Advertisement
Meninggal Dunia, 5 Haji asal Sleman Dimakamkan di Arab Saudi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ribuan jemaah haji asal Sleman dijadwalkan kembali ke Tanah Air mulai pekan ini. Kemenag Sleman mencatat ada lima jemaah haji asal Sleman yang meninggal dunia di Arab Saudi.
Kepala Kemenag Sleman, Sidik Pramono menuturkan rombongan haji asal Sleman akan bertolak kembali ke Indonesia mulai pekan ini. Rombongan akan datang secara bergiliran dari 19-21 Juli 2023 nanti. Rencananya penyambutan jemaah haji akan dilaksanakan di Masjid Agung Sleman. "Pada 19-21 Juli baru sampai Tanah Air," kata dia, Senin (17/7/2023).
Advertisement
Akan tetapi dari 1157 jemaah haji asal Sleman yang berangkat ke Tanah Suci, hanya 1152 jemaah haji yang dijadwalkan pulang. Pasalnya pada tahun ini ada lima jemaah haji asal Sleman yang meninggal dunia di Arab Saudi. "Yang sahid lima orang," ujarnya.
BACA JUGA: Jemaah Haji Indonesia Tahun Ini Bakal Dapat Sertifikat dari Kemenag
Adapun kelima jemaah haji yang berpulang, meninggal dunia karena sakit dan sudah berumur. Satu di antaranya meninggal di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, satu jemaah haji meninggal dunia di RS Al Noor, Makkah, satu jemaah meninggal dunia di pemondokan Hotel Afaq Al Mashaer, Makkah dan satu jemaah lainnya meninggal dunia di pemondokan Hotel Taiba, Madinah. "Ya sakit dan sudah sepuh," terangnya.
Kelima jemaah haji yang meninggal dunia tersebut lantas dimakamkan di Arab Saudi. "Nggih, meninggal di sana tidak bisa dibawa pulang. Dimakamkan di sana," ujar dia.
Di sisi lain, sejatinya pada tahun ini ada 1.158 jemaah haji asal Sleman yang akan diberangkatkan. Namun, satu jemaah haji batal berangkat lantaran sakit. "Yang batal berangkat satu orang karena sakit kemudian beliau wafat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Dishub DIY: Kawasan Sumbu Filosofi Harus Bebas Polusi dan Kemacetan
- DPRD DIY: Perlu Pelibatan Masyarakat Jaga Citra Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia
- Pemda DIY Siapkan Perencanaan untuk Manajemen Sumbul Filosofi Usai Diakui UNESCO
- PKBI Gulirkan Inovasi Digital untuk Pemberdayaan Ekonomi Waria di Jogja
- Lowongan Menjadi Abdi Negara di 2023
Advertisement
Advertisement