Advertisement

Promo November

Warganet Ramai-ramai Tolak Larangan Motor Melewati Underpass Kentungan dan Jombor

Sunartono
Minggu, 13 Agustus 2023 - 20:17 WIB
Sunartono
Warganet Ramai-ramai Tolak Larangan Motor Melewati Underpass Kentungan dan Jombor Ujicoba penutupan underpass Kentungan di sisi utara dilakukan. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Warganet ramai-ramai menolak rencana larangan kendaraan roda dua atau motor melewati underpass Jombor dan Underpass Kentungan. Kebijakan itu dinilai tidak menyelesaikan akar masalah dari penyebab kecelakaan lalu lintas.

Penolakan itu disampaikan melalui kolom komentar pengumuman penutupan kedua underpass itu di Instagram @satlantas_sleman. Sebagaimana diketahui Satlantas Polresta Sleman mengumumkan uji coba larangan sepeda motor melewati underpass Kentungan dan Underpass Jombor. Larangan itu disampaikan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Advertisement

BACA JUGA : Sepeda Motor Dilarang Melewati Underpass Kentungan Sleman

Informasi itu disampaikan lewat akun Instagram @satlantas_sleman. Ujicoba larangan itu dilakukan setelah melalui proses evaluasi forum lalu lintas untuk mencegah kecelakaan di kawasan underpass tersebut.

Berdasarkan anev Forum Lalu Lintas terkait upaya penanggulangan terjadinya lakalantas di Underpass Kentungan dan Underpass Jombor Jl. Padjajaran Ringroad Utara Sleman Yogyakarta,” tulis akun @satlantas_sleman.

Uji coba tersebut akan dilakukan mulai Senin (14/8/2023) hingga 21 Agustus 2023 mendatang. “Akan dilaksanakan Uji Coba Rencana Larangan Sepeda Motor melewati Underpass Kentungan dan Underpass Jombor pada tanggal 14 - 21 Agustus 2023,

Rencana ujicoba tersebut ditentang sebagian besar warganet yang memberikan pendapatnya di kolom komentar. Alasannya, kecelakaan yang terjadi selama ini karena minim penerangan.

Percuma akar masalah gak dibenerin tp efek samping masalah yg di benerin. Masalah utama menurut saya ada dua. Pertama, lampu penerangan terkhusus bawah underpass emang buruk buat kendaraan apalagi motor. Itu kalau gak dibenerin tapi malah dilarang ya percuma juga karena masalah kedua. Jalur lambat jarang diatur sama polisi buat yg mau ambil kiri malah pada berhenti tu mobil2. Makanya sering macet panjang, p4an monjali, p4an underpass, p4an semua ringroad akeh mobil ambil jalur lambat jebul meh lurus. Selama akar masalah gak dibenerin, efek menjalar bakal kemana-mana,” tulis akun @nflspeed2 di kolom komentar.

Selain itu warganet mendesak aparat kepolisian untuk lebih tegas terhadap kendaraan roda empat yang mengambil jalur kendaraan roda dua pada jalur lambat kawasan ringroad. Selama ini roda empat memenuhi jalur lambat hanya dibiarkan saja dan di sekitar lokasi tersebut tidak ada petugas yang bersiaga.

BACA JUGA : Seruduk Truk, Perempuan Muda Meninggal di Underpass Kentungan

“Mengurangi kemacetan, kenapa gak di ujicoba larangan mobil memenuhi jalur lambat? Minimal R2 tetap bisa lancar,” kata akun @andreaoei.

Dari ratusan netizen yang memberikan komentar di ungahan pengumuman itu sebagian besar menolak kebijakan tersebut karena dinilai tidak menyelesaikan masalah.

“Klo ini saya tidak sependapat sering kali R4 menghabiskan lajur R2 dijalur lambat. Saya kebijakan ini belum win2 solution…,” tulis akun @wahyuroockstaar.

Tak hanya itu, kebijakan tersebut dinilai memanjakan para pengguna kendaraan roda empat karena selama ini di Ringroad sering merebut jalur kendaraan roda dua.

“Mobil enak banget ya pak pol. Di underpass lewat terus, di jalur lambat gak ditilang tilang. Enak banget yg naik mobil. Daripada naik motor kena macet di jalur lambat mending naik mobil terus aja tiap hari walopun 1 mobil isi 1 orang aja. Katanyaa ngasih solusi tapi gak win-win solutioN, ga mikirin pemotor nih?,” kata akun @ratihrrl.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa

News
| Jum'at, 22 November 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement