Advertisement

Selain Jembatan Akar Seyegan, Ini 2 Jembatan Akar Lainnya di Indonesia

Abdul Hamied Razak
Minggu, 13 Agustus 2023 - 14:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Selain Jembatan Akar Seyegan, Ini 2 Jembatan Akar Lainnya di Indonesia Warga melewati jembatan akar yang baru diperbaiki di Nagari Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Selasa (10/1). Jembatan akar berusia 100 tahun yang lokasinya sejauh 80 kilometer dari Kota Padang itu, baru saja diperbaiki bagian pijakannya akibat banjir bandang beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww - 16.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Keberadaan jembatan akar di RT02/RW07 Kurahan, Margodadi, Seyegan, Sleman viral di media sosial (medsos). Banyak warga yang datang ke lokasi karena penasaran.

Jembatan yang terbangun secara alami oleh akar pepohonan di sekitarnya itu menghubungkan antar RT di kalurahan tersebut. Panjang jembatan tersebut hanya sekitar 10 meter dengan lebar sekitar 1 meter.

Advertisement

Jembatan Akar Seyegan merupakan jembatan akar dari pohon preh yang berdiri di kedua sisi kali. Dulu, kabarnya, jembatan tersebut terbuat dari bekas rel kereta tebu yang dirambati oleh akar pohon preh. Seiring waktu jembatan besi itu lapuk sehingga tersisa akar pohon preh yang menyatu.

Sampai saat ini jembatan akar pohon masih dilalui warga antar RT untuk pulang pergi ke sawah. Lokasi tersembunyi yang sebelumnya sepi itu kini banyak dikunjungi masyarakat untuk melampiaskan rasa penasarannya.

BACA JUGA: Pengamat: Yenny Wahid Siap Maju sebagai Cawapres, Suara NU Jadi Rebutan Para Capres

Di Indonesia, selain jembatan akar Seyegan terdapat jembatan akar yang terkenal dan menjadi objek wisata adalah jembatan akar Batang Bayang di kecamatan Bayang Utara, kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

Dilansir dari kemenparekraf.go.id, jembatan ini terbentuk dari jalinan dua akar pohon yang tumbuh berseberangan dan membentang di atas aliran sungai. Jembatan ini memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter dengan ketinggian dari permukaan sungai sekitar 10 meter.

Jembatan ini mulai dibentuk pada tahun 1890 dan baru dapat digunakan pada tahun 1916. Proses merajut akar menjadi jembatan ini membutuhkan waktu lebih kurang 26 tahun. Saat ini, kondisinya semakin lama semakin kuat karena semakin besarnya akar pohon beringin yang membentuknya.

Selain jembatan akar di Batang Bayang, Sumatera Barat, Suku Baduy di Banten juga memiliki jembatan akar yang tak kalah eksotik. Lokasinya berada di kampung Cakueum. Jembatan akar di sini berada di atas Sungai Cisimeut, Lebak, Banten dan menjadi spot instagramable.

Panjang bentang jembatan akar ini sekitar 25 meter. Tampak pada jembatan akar tersebut dipenuhi dengan akar pepohonan yang menghubungkan dua wilayah berbeda. Suku Baduy sampai saat ini masih mempertahankan gaya hidup tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2

News
| Rabu, 15 Januari 2025, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement