Advertisement
Orang Muda Katolik Gereja Gamping Wujudkan Semangat Tepung, Srawung, dan Nyambung

Advertisement
SLEMAN—Orang muda merindukan suasana saling kenal satu sama lain. Pengenalan memudahkan kerja sama, dialog, dan kolaborasi, sehingga terjadilah hubungan erat, akrab dan mendalam. Suasana itulah yang ingin dibangun dalam rangkaian peringatan ulang tahun atau Hari Paroki (Harpa) Gereja Santa Maria Assumpta Gamping yang ke-62.
Felicia Echie FHM selaku Humas Gelar Budaya GMA 2023 mengatakan kegiatan dirangkai dengan berbagai bentuk edukasi, selebrasi, dan pembentukan karakter cinta tanah air dan bangsa.
Advertisement
Pada Harpa 2023 ini, Gereja Santa Maria Assumpta Gamping memberi kesempatan bagi Orang Muda Katolik (OMK) untuk menuangkan ekspresi dan kreativitasnya dengan menjadi penanggungjawab utamanya. Tema yang diangkat dalam kegiatan Hari Paroki ke-62 saat ini yaitu “Tepung, Srawung, Nyambung”.
Baca juga: Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Mahfud MD: Pemerintah Sudah Bentuk Satgas
"Perwujudan tema “Tepung, Srawung, Nyambung” ini mencakup empat hal, yaitu edukasi, formasi, selebrasi, dan animasi. Keempat hal tersebut dijabarkan lagi dengan berbagai acara internal dan eksternal," kata Felicia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (21/8/2023).
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan sejak 25 Juni 2023 tersebut, dipuncaki dengan Gelar Budaya HARPA 2023 di Lapangan Balecatur, Gamping, Sleman, pada hari Minggu, 20 Agustus 2023. Kegiatan ini merupakan rangkuman edukasi sosial, pentas budaya, dan UMKM. Terdapat dialog budaya sebagai perwujudan edukasi sosial yang disajikan dalam dua sesi.
Dialog sesi pertama bertema “Bersinergi Memajukan NKRI" yang mengupas bagaimana para pemimpin menyelenggarakan aneka kebijakan yang memajukan kebersamaan bagi kemajuan bangsa. Dialog sesi kedua menghadirkan tokoh-tokoh agama yang mengusung tema “Bersatu Membangun Bangsa dalam Bhinneka.”
Beragam kesenian juga memeriahkan acara ini seperti Jathilan Sanggar Kiyomi, Tari Soreng OMK Ngargomulyo, Tari Angguk Zunigazunigi Art Production, serta Wayang. Selain itu, hadir juga band-band lokal yang turut memeriahkan Gelar Budaya Harpa GMA 2023 seperti Diskoplo, Ombardi, dan Etnik Banget. Dalam kegiatan ini terdapat juga lebih dari 22 stand UMKM yang turut meramaikan acara.
Felicia mengatakan dalam Gelar Budaya GMA 2023 semua yang hadir akan berjumpa (tepung), menikmati bersama dalam persaudaraan (srawung); sehingga membentuk dan memperkuat kembali semangat kebersamaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (nyambung). "Orang Muda Katolik memilih gelar budaya sebagai puncak acara karena disanalah diharapkan terjadi ruang perjumpaan berbagai kalangan dalam benang merah semangat cinta Tanah Air dan bangsa," katanya.
"Ada penampilan tari-tarian, band-band lokal, juga UMKM. Kita berharap bisa meningkatkan UMKM sekitar sini, kita memberikan wadah, apalagi sekarang UMKM makin inovatif. Harapannya acara ini bisa terlaksana setiap tahun, rutin, dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar," ujar Michael Dimas selakuKetua Panitia Gelar Budaya Puncak Hari Paroki Gereja Santa Maria Assumpta Gamping 2023. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Polres Magelang Kota Bekuk Pelaku Pengeroyokan di Angkringan, 3 Orang Buron
- Wushu Sumbang Perak Asian Games Hangzhou, Medali Terbaik Indonesia di Hari I
- Diprotes karena Tak Mirip, Patung Wajah Sukarno di Banyuasin Ditutup Terpal
- Sejumlah Tokoh Kirim Karangan Bunga di Silatnas IV MTA di Stadion Manahan
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Dishub DIY: Kawasan Sumbu Filosofi Harus Bebas Polusi dan Kemacetan
- DPRD DIY: Perlu Pelibatan Masyarakat Jaga Citra Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia
- Pemda DIY Siapkan Perencanaan untuk Manajemen Sumbul Filosofi Usai Diakui UNESCO
- PKBI Gulirkan Inovasi Digital untuk Pemberdayaan Ekonomi Waria di Jogja
- Lowongan Menjadi Abdi Negara di 2023
Advertisement
Advertisement