Pamsimas di 3 Titik Diresmikan, Bupati Gunungkidul Klaim Akses Air Bersih Warga Sudah 89%

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengklaim akses air bersih di Gunungkidul sudah mencapai 89%. Hal ini diungkapkan pada saat meresmikan program Pamsimas di Kalurahan Pengkok, Patuk, Rabu (30/8/2023).
Menurut dia, upaya peningkatan jangkauan air bersih ke masyarakat terus dilakukan. Sejumlah program telah dijalankan mulai dari pamsimas hingga optimalisasi sumber sungai bawah tanah di Bumi Handayani.
Advertisement
“Hari ini saya meresmikan tiga pamsimas sekaligus. Selain di Kalurahan Bleberan, juga di Kalurahan Pengkok, Patuk dan Serut di Gedangsari,” katanya kepada wartawan, Rabu siang.
Menurut dia, program pamsimas sangat membantu karena akses layanan air bersih kepada warga bisa semakin mudah. “Karena berbasis masyarakat, saya minta dikelola dengan baik dan terus diawasi oleh masyarakat juga,” katanya.
BACA JUGA: BPBD DIY Imbau Masyarakat Hemat Air Bersih
Di musim kemarau ini, Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan air dengan bijak dan secukupnya. “Gunakan sewajarnya dan jangan sampai terbuang percuma,” katanya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY, Jonny Echsan Zainuri mengatakan, program pamsimas akan terus dilaksanakan. Selain pemenuhan akses air bersih, juga untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi. “Apa yang telah dibangun bisa memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat,” katanya.
Dia berharap fasilitas yang dibangun bisa terus dijaga sehingga dapat akses air bersih ke warga tidak terhambat. “Pemeliharaan sangat penting agar beroperasi dengan baik,” katanya.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Muhammad Fajar Nugroho mengatakan, tahun ini di Gunungkidul dibangun enam titik pamsimas. Lokasinya berada di Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin; Kampung, Kapanewon Ngawen; Tegalrejo dan Serut di Kapanewon Gedangsari.
Adapun dua lainnya berada di Kalurahan Bleberan, Playen dan Pengkok di Kapanewon Patuk. Setiap titik mendapatkan bantuan pembangunan sebesar Rp400 juta sehingga total program pamsimas di tahun ini anggarannya mencapai Rp2,4 miliar. “Semua sudah selesai dibangun dan air bisa dimanfaatkan bagi warga sekitar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Hari Batik, Suryadinata Gelar Fashion Show Batik Runway in Malioboro
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Sebutan Indonesia Lebih Tepat Negara Maritim Ketimbang Kepulauan, Sultan HB X: Telanjur Salah Kaprah
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
Advertisement
Advertisement