Advertisement
Asyik! Bakal Ada Taman Buah Terbesar di Kulonprogo
Tugu tulisan Kulonprogo the Jewel of Java - ilustrasi - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Alumni Kehutanan angkatan 1985 Universitas Gaja Mada (UGM) yang tergabung dalam Koperasi Wanadelima bersama Pemkab Kulonprogo melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) sedang membangun agrowisata terbesar di Kulonprogo. Saat ini, Koperasi Wanadelima membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menanamkan investasi.
Manajer Kebun Orchard Wanadelima, Joko Triyono, mengatakan pembangunan taman buah tersebut dilakukan di atas tanah kas desa Sidomulyo seluas 7,5 hektar. Lahan tersebut merupakan bekas kebun tebu. Dari situ, Koperasi Wanadelima membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi agar pengembangan taman buah dapat berjalan sesuai rencana.
Advertisement
“Kami sekarang sedang membuka investasi bagi masyarakat yang mau invest. Nanti bisa invest ke tanaman buahnya atau yang lain,” kata Joko dihubungi, Kamis (5/10/2023).
Joko menambahkan tanaman buah unggulan taman buah tersebut adalah anggur kendati nantinya akan ada banyak macam tanaman buah. Guna mendukung pengembangan anggur, Koperasi Wanadelima telah menetapkan buah semangka dan melon untuk dipanen pertama kali. Barulah dana hasil penjualan digunakan untuk pengembangan anggur.
BACA JUGA: Alumni UGM dan Pemkab Kulonprogo Kembangkan Pusat Agrowisata Terbesar
Pria yang juga alumni Kehutanan UGM ini mengaku tanaman anggur memerlukan investasi lebih. Oleh karena itu, nantinya akan ada green house khusus untuk anggur.
Jelas dia, lahan untuk taman buah tersebut masih harus diolah atau dikembalikan unsur haranya melalui pupuk organi hasil peternakan domba dan sapi. Pasalnya, tanah kas desa yang dipakai merupakan bekas kebun tebu. Tanaman tebu merupakan tanaman yang banyak menyerap unsur hara.
“Taman buah ini sedang kami persiapkan untuk taman buah terbesar di Kulonprogo. Sudah ada maketnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terjun di Jembatan Drojo Sragen, Jasad Pemuda Ditemukan di Ngawi
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Revitalisasi Rampung, 400 Pedagang Pasar Terban Pindah Akhir Tahun
- Masyarakat Waspada, Sungai di Bantul Rawan Laka Air Saat Musim Hujan
- Truk Molen Tabrak Motor di Jalan Rongkop-Wonosari, 3 Orang Meninggal
- Perda Miras Terbaru di Jogja Akan Disahkan, Pelanggar Disanksi Tegas
- Diubah Jadi Taman Kota, Kawasan Jalan Tentara Pelajar Ditata
Advertisement
Advertisement



