Advertisement

Disperindag Sleman Klaim Berhasil Kurangi Produksi Sampah di Pasar Tradisional

Jumali
Rabu, 18 Oktober 2023 - 14:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Disperindag Sleman Klaim Berhasil Kurangi Produksi Sampah di Pasar Tradisional Aksi pengumpulan barang bekas dan pengolahan sampah. - Harian Jogja - ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman mengklaim telah berhasil mengurangi produksi sampah dari pasar-pasar tradisional.

Pengurangan produksi sampah dari pasar tradisional ini tidak lepas dari program pemilahan dan pengolahan sampah yang dilakukan oleh pedagang dan pengelola pasar.

Advertisement

"Sejauh ini pengurangannya sampai 60 persen. Jika sebelumnya kami bisa membuang sampah ke TPST Piyungan 10 truk menjadi 2 truk per hari," kata Kepala Bidang Pengelolaan Fasilitas Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman Purwoko Haryadi, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: 

Menurut dia, kesuksesan pengurangan produksi sampah dari pasar tradisional tidak lepas dari peran serta pedagang dan pengelola pasar. Dimana, mereka menjalankan surat edaran untuk pengurangan timbunan sampah yang ditujukan kepada seluruh pedagang beberapa waktu lalu.

Selain itu, para pedagang juga melakukan pemilahan atas sampah baik organik maupun nonorgankk yang dihasilkan di pasar tradisional.

"Ada juga pedagang dan pengelola pasar bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pengolahannya. Untuk sayur mayur mereka telah menggandeng sejumlah peternak. Dimana sayur mayur itu akan diangkut peternak untuk dijadikan pakan ternak," terangnya.

Baca Juga: 

Pemkot Jogja Siapkan Rp2,9 Miliar di APBD Perubahan untuk Penanganan Sampah
Muncul Tumpukan Sampah di Jalan Kabupaten, Ini Kata DLH Sleman

Kepala Disperindag Mae Rusmi Suryaningsih  menambahkan telah mengaktifkan dua pengolahan sampah organik yang bertempat di Pasar Sleman. Hasil pengolahan itu dibuat kompos dan selanjutnya digunakan untuk memupuk tanaman yang ada. “Sisa penyaringan nantinya akan dibuang," ucapnya.

Sebelumnya,  Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengkla gerakan pilah sampah dari rumah tangga sudah banyak dilakukan masyarakat. Hal itu dilihat dari volume sampah harian di Bumi Sembada yang sudah berkurang hampir 50 ton.

" Ini berarti sudah banyak yang melakukannya [pilah sampah]dan mulai efektif,” terangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement