Advertisement
Disperindag Sleman Klaim Berhasil Kurangi Produksi Sampah di Pasar Tradisional

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman mengklaim telah berhasil mengurangi produksi sampah dari pasar-pasar tradisional.
Pengurangan produksi sampah dari pasar tradisional ini tidak lepas dari program pemilahan dan pengolahan sampah yang dilakukan oleh pedagang dan pengelola pasar.
Advertisement
"Sejauh ini pengurangannya sampai 60 persen. Jika sebelumnya kami bisa membuang sampah ke TPST Piyungan 10 truk menjadi 2 truk per hari," kata Kepala Bidang Pengelolaan Fasilitas Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman Purwoko Haryadi, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga:
Menurut dia, kesuksesan pengurangan produksi sampah dari pasar tradisional tidak lepas dari peran serta pedagang dan pengelola pasar. Dimana, mereka menjalankan surat edaran untuk pengurangan timbunan sampah yang ditujukan kepada seluruh pedagang beberapa waktu lalu.
Selain itu, para pedagang juga melakukan pemilahan atas sampah baik organik maupun nonorgankk yang dihasilkan di pasar tradisional.
"Ada juga pedagang dan pengelola pasar bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pengolahannya. Untuk sayur mayur mereka telah menggandeng sejumlah peternak. Dimana sayur mayur itu akan diangkut peternak untuk dijadikan pakan ternak," terangnya.
Baca Juga:
Pemkot Jogja Siapkan Rp2,9 Miliar di APBD Perubahan untuk Penanganan Sampah
Muncul Tumpukan Sampah di Jalan Kabupaten, Ini Kata DLH Sleman
Kepala Disperindag Mae Rusmi Suryaningsih menambahkan telah mengaktifkan dua pengolahan sampah organik yang bertempat di Pasar Sleman. Hasil pengolahan itu dibuat kompos dan selanjutnya digunakan untuk memupuk tanaman yang ada. “Sisa penyaringan nantinya akan dibuang," ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengkla gerakan pilah sampah dari rumah tangga sudah banyak dilakukan masyarakat. Hal itu dilihat dari volume sampah harian di Bumi Sembada yang sudah berkurang hampir 50 ton.
" Ini berarti sudah banyak yang melakukannya [pilah sampah]dan mulai efektif,” terangnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- 10 Kalurahan di Gunungkidul Dinyatakan Lunas PBB, Ini Rinciannya
- Dampak Hujan dan Angin Kencang di Sleman, Pohon hingga Bangunan Pagar Roboh
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 9 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 9 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Jumat 9 Mei 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement