Advertisement
Pembangunan Terminal Imogiri akan Dilakukan pada 2025

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Rencana peremajaan Terminal Imogiri akan dilaksanakan pada 2025 mendatang. Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi publik.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishbu) Bantul, Toto Pamudji Rahardjo menyampaikan pihaknya telah mengajukan program peremajaan Terminal Imogiri dengan menggunakan Dana Keistimewaan (Danais).
Advertisement
“Tahun 2024 kita akan kajian dokumen [Detail Engineering Design/DED]. Harapannya bisa diusulkan kembali untuk pembangunan terminal [imogiri]. Kita berharap dapat difasilitasi Pemda DIY melalui Danais, kalau memungkinkan dan disetujui, karena banyak sekali yang harus dibangun,” katanya melalui telepon, Rabu (13/12/2023).
BACA JUGA: Awas Bahaya! Jangan Dekati Palung Saat Bermain Air di Pantai Parangtritis
Tahun 2024, menurut dia perencanaan DED akan dilakukan bersamaan dengan perencanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL). Kemudian, setelah itu tahun 2025 atau 2026 diperkirakan pembangunan akan dilakukan.
“Harapannya angkutan perdesaan bisa diintegrasikan disitu [Terminal Imogiri], bisa bersinergi dengan angkutan Trans Jogja. Nanti bisa menangkap dari desa ke kota, atau dengan bisa AKAP yang saat ini telah beroperasi di Terminal Jogja [Giwangan],” katanya.
Lantaran proses perencanaan DED masih akan dilakukan tahun depan, Toto belum dapat menyebutkan alokasi anggaran untuk peremajaan terminal tersebut.
Lebih lanjut, Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Transportasi Dishub Kabupaten Bantul, Wahyu Tri Wicaksono menyampaikan Dishub Kabupaten Bantul berencana menambah fasilitas di Terminal Imogiri.
“Yang kita siapkan saat ini untuk [Terminal] Imogiri adalah tempatnya, terminalnya, kita kembangkan menjadi fasilitas park and ride dan tempat istirahat pengemudinya,” katanya.
Dengan fasilitas tersebut, pengguna transportasi publik dapat memarkirkan kendaraan di Terminal Imogiri kemudian melanjutkan kendaraan dengan transportasi publik. Saat ini lahan seluas 2 hektar telah disiapkan untuk fasilitas tersebut.
Diketahui fasilitas park and ride selama ini sudah beroperasi di Terminal Palbapang. Fasilitas serupa juga akan diterapkan di Terminal Imogiri nantinya.
Penyediaan fasilitas tersebut menurut Wahyu diharapkan dapat meningkatkan pengguna transportasi publik sehingga dapat mengurangi kemacetan di Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Kucurkan Rp940 Miliar untuk Diskon Transportasi Umum Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal di Kulonprogo
- Mengabdi Selama 33 Tahun Tugimin Akhirnya Dilantik sebagai PPPK di Sleman
- Gelombang Protes Aturan ODOL: Pemkab dan DPRD Siap Fasilitasi Tuntutan Sopir Truk di Gunungkidul
- Top Ten News Harianjogja.com Kamis 26 Juni 2025: Demo Sopir Truk, PSIM hingga Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon
- Perpanjangan Pendaftaran SPMB di Kulonprogo Jadi Sorotan, Hari Terakhir Sepi Pendaftar
Advertisement
Advertisement