Advertisement
Mini Seri Tahu Gibran? Diluncurkan, Mengangkat Kehidupan Perdesaan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Film mini seri Tahu Gibran? diluncurkan secara eksklusif pada Sabtu (16/12/2023). Film pendek yang mengangkat kehidupan dengan nuansa pedesaan ini bercerita seputar kehidupan sehari-hari masyarakat desa lengkap dengan masalah dan pergulatan hidup.
Produser Tahu Gibran? The Series, Setiya menjelaskan, ide film mini series ini bermula saat dirinya ingin maju sebagai caleg DPR RI. "Biasanya kalau dengar kata caleg kan orang mintanya kaos dan tanya kapan sosialisasi, saya sampai sekarang belum dan hanya buat baliho bergambar tahu di Wates. Makanya saya ketika datang membawa embel-embel caleg tentu ada yang menagih, saya tidak mau seperti itu," katanya.
Advertisement
Menurut Setiya, saat dirinya berkeliling menemui masyarakat ada satu kesamaan dan ketakutan yang muncul yakni masyarakat tidak mau dilupakan setelah wakil rakyat terpilih pada Pemilu nanti. "Maksudnya ketika sesudah pemilihan tentu rakyat tidak mau dilupakan. Maka kita terpikir soal tahu dan menggagas film mini serie ini," ujarnya.
Setiya menerangkan, pengambilan judul dan tema soal tahu bermakna dua hal. Pertama tahu identik dengan makanan rakyat yang mengandung protein yang dibutuhkan tubuh. Tahu lokal sangat kaya dengan protein, bukan impor itu lah yang dianggapnya sebagai cerminan demokrasi kita.
"Saya janji untuk tidak pakai money politics dalam kampanye. Ketika saya ketemu Arifin (sutradara) digagas lah soal tahu, agar masyarakat tahu apa yang dipilihnya ke depan. Tentu tidak hanya dengan film saja, tapi ini salah satu ide dan kreativitas saya untuk meramaikan Pemilu," ungkap Caleg DPR RI dari partai Golkar ini.
BACA JUGA: Jelang Debat Cawapres, Berikut Hasil Survei Masing-masing Pasangan Capres
Dia berharap film ini direspons positif oleh masyarakat. Selain itu, peluncuran film ini juga diharapkan membuat aspirasi masyarakat akar rumput tersampaikan berikut keluh kesahnya. "Kita ingin membangun mental tahu, dia kan setia mau diapa-apain ya tetap tahu. Tahu juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat mulai dari kedelai, produksi dan produk turunannya. Dari satu komoditas aja kita bisa menggerakkan banyak hal, dia menjadi cerminan demokrasi," ucapnya.
Film mini serie Tahu Gibran? mengangkat soal kehidupan keseharian masyarakat desa. Pengambilan gambar dilakukan di salah satu wilayah di DIY. Film ini fokus bercerita tentang keluarga kecil yakni Satiyo dan Rukmini yang mempunyai anak bernama Gibran. Banyak sekuel dan adegan yang menampilkan tahu dalam film yang dikemas dengan sedikit jenazah ini.
Sutradara Tahu Gibran? The Series, Arifin Notonegoro menjelaskan, hari ini pemutaran eksklusif film dengan tujuh episode itu bisa disaksikan secara langsung dan terbatas. Satu episode hanya kurang lebih berdurasi 5 menit. Serial ini akan tayang di Youtube secara berkala.
"Sebagian besar pemain merupakan para warga biasa dan bukan aktor atau aktris profesional. Proses produksi berjalan selama dua bulan mengambil suatu wilayah di Jogja. Karena bekerja sama dengan aktor-aktor baru tantangannya jadi lebih menarik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bandara Damaskus Kembali Buka Penerbangan Internasional Mulai 7 Januari 2025
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- PHRI Minta Pemkab Menggunakan Hotel dan Restoran di Bantul untuk Penyelenggaraan MICE
- Hidayatullah Yogyakarta Adakan Seminar Strategi Kaderisasi Gerakan Dakwah Ahlussunah
- Kapel Senyum Maria Terindah se-Jawa Bakal Dibangun di Wedomartani Sleman
- Konstruksi Tol Jogja-Solo Terus Dikebut, Ruas Trihanggo-Junction Sleman Bersiap Stressing Girder
- Ini Penyebab PAD Pariwisata di Kulonprogo Tidak Mencapai Target
Advertisement
Advertisement