Advertisement

Promo November

Sepekan Liburan Natal, Dishub Catat Ada 500 Ribu Lebih Kendaraan Masuk ke DIY

Yosef Leon
Kamis, 28 Desember 2023 - 17:27 WIB
Arief Junianto
Sepekan Liburan Natal, Dishub Catat Ada 500 Ribu Lebih Kendaraan Masuk ke DIY Ilustrasi suasana kemacetan di kawasan Malioboro. - Harian Jogja/Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat rerata angka kendaraan masuk dan keluar di wilayahnya mencapai 100.000 sejak masa liburan Natal sampai setelahnya.

Puncak kendaraan masuk dan keluar tercatat ada pada 23 Desember dengan jumlah 130.000 kendaraan atau kurang lebih 60.000 yang masuk dan 71.000 yang keluar.

Advertisement

Plh Kepala Dishub DIY, Sumariyoto mengatakan secara rinci jumlah kendaraan yang masuk dan keluar sejak 19-27 Desember lalu ada sebanyak satu juta lebih kendaraan yakni 502.239 kendaraan yang masuk dan 580.406 kendaraan yang keluar.

Periode 27 Desember, kata dia, menjadi puncak kendaraan keluar dengan jumlah 75.000 lebih dan puncak masuk pada 25 Desember sebanyak 61.000 lebih. "Total harian kendaraan masuk ada sebanyak 62.129 sementara yang keluar ada sebanyak 75.711," ujarnya, Kamis (28/12/2023).

Sumariyoto menjelaskan, armada mobil masih mendominasi untuk digunakan oleh pengunjung yang datang ke wilayah setempat. Jumlahnya yang masuk ada di angka 31.446 dan yang keluar sebanyak 34.992.

BACA JUGA: Awas Terjebak Macet, Diprediksi Ada 200.000 Kendaraan Masuk ke Sleman saat Malam Tahun Baru

Sementara pengguna kendaraan sepeda motor ada di angka 16.415 yang masuk dan 22.119 yang keluar. "Ada juga yang pakai bus atau truk tetapi jumlahnya di bawah 10.000-an. Meski ada pelarangan imbauan agar kendaraan angkutan tidak jalan tetapi nyatanya masih ada," ujar dia.

Adapun jumlah kendaraan yang masuk itu diprediksinya lebih dari yang tercatat oleh posko Nataru gabungan.

Kendaraan yang dicatat hanya yang melintas di empat posko pantau meliputi Tempel, Prambanan, Piyungan dan Temon dengan proses perhitungan menggunakan kamera analitik. "Paling banyak lewat di Prambanan. Bisa saja jumlahnya lebih banyak dari yang tercatat karena banyak pengguna jalan yang lewat jalur alternatif sehingga tidak terdeteksi di empat titik tersebut," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement