KPU Bantul Sebut Animo Pendaftar Calon KPPS untuk Pemilu 2024 Cukup Tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul merekrut sebanyak 22.162 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) daerah ini.
"Yang kita butuhkan sebanyak 22.162 KPPS, sampai pada proses mendaftar kurang satu kelurahan yaitu Ngestiharjo itu kekurangan 143 orang, sehingga harus ada mekanisme penunjukan, dari mekanisme itu per hari ini itu sudah lengkap," kata Ketua KPU Bantul Joko Santosa di Bantul, Jumat (29/12/2023)
Advertisement
Menurut dia, sebanyak 22.162 anggota KPPS yang direkrut tersebut nantinya akan bertugas di seluruh TPS se-Bantul yang berjumlah 3.166 tempat, dimana setiap TPS ditempatkan petugas berjumlah tujuh orang, sudah termasuk Ketua KPPS.
"Dan nanti mereka para petugas KPPS ini kita akan umumkan di akhir Desember ini sudah lengkap sebanyak 22.162 orang, ada beberapa cadangan juga, cadangannya satu-satu per TPS," katanya.
Dia mengatakan, ketika proses pendaftaran anggota KPPS Pemilu di Bantul lalu, animo masyarakat calon petugas terbilang tinggi, bahkan ada beberapa kecamatan yang peminatnya melebihi dari kebutuhan, sehingga terpaksa harus dilakukan seleksi memilih yang terbaik.
"Jadi antusiasme pendaftaran terbuka itu ternyata juga tinggi, contohnya di Kelurahan Banguntapan yang selama ini kita merasa di sana merasa sulit mencari KPPS, Alhamdulillah tahun ini bersyukur antusiasmenya luar biasa, bahkan ada beberapa TPS lebih dari tujuh pendaftar," katanya.
BACA JUGA: KPU Bantul Bakal Dirikan 22 TPS Khusus, Ini Lokasinya
Dia mengatakan, padahal dalam mempersiapkan persyaratan untuk mendaftar sebagai calon KPPS Pemilu, pelamar harus mengeluarkan biaya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri di fasilitas layanan kesehatan setempat.
"Mereka ini bayar karena harus periksa kesehatan sendiri, kan memang ada syaratnya cek kolesterol lalu diabetes dan sebagainya, rata rata yang dia keluarkan untuk cek kesehatan lengkap tersebut adalah sebesar Rp53 ribu," katanya.
Joko juga mengatakan, disyaratkan dari tujuh anggota KPPS tersebut harus ada dua hingga tiga orang yang merupakan anak muda, karena nantinya mereka akan menggunakan aplikasi sebagai alat bantu rekapitulasi, sehingga dibutuhkan petugas yang faham penggunaan informasi teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement