Advertisement

Promo November

7 Insiden Laka Laut Terjadi Sepanjang Libur Akhir Tahun

Yosef Leon
Selasa, 02 Januari 2024 - 14:57 WIB
Abdul Hamied Razak
7 Insiden Laka Laut Terjadi Sepanjang Libur Akhir Tahun Petugas memasang rambu peringatan bahaya di kawasan Pantai Parangtritis untuk mencegah adanya laka laut, Senin (24/4/2023) - Harian Jogja/Yosef Leon Pinsker

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) DIY menyatakan, total ada sebanyak tujuh kejadian kecelakaan laut (laka laut) yang terjadi sepanjang liburan akhir tahun. Semuanya terjadi di Pantai Parangtritis dan tidak sampai memakan korban jiwa.

Plt Kepala Sat Pol PP DIY Noviar Rahmad menyampaikan, pengamanan masa libur panjang akhir tahun sudah dilaksanakan sejak 20 Desember sampai dengan 3 Januari 2024. Sepanjang periode itu secara umum tidak ada kejadian yang menonjol berkaitan dengan aktivitas pariwisata di wilayahnya. 

Advertisement

"Hanya ada tujuh kejadian di Parangtritis tapi semuanya bisa diselamatkan oleh Satlinmas Recue Istimewa, jadi ada yang terseret ombak di hari yang berbeda-beda itu ada 7 dan diselamatkan semua, jadi tidak ada korban, semuanya di Parangtritis," katanya, Selasa (2/1/2024). 

BACA JUGA: Libur Nataru, Kunjungan ke Pantai Parangtritis Justru Beringsut Turun

Menurut Noviar terjadinya laka laut diakibatkan masih adanya wisatawan yang nekat berenang di area terlarang. Dengan kondisi arus dan ombak yang cukup besar sehingga mengakibatkan wisatawan terseret air. Namun dengan adanya petugas yang patroli rutin bisa mencegah timbulnya korban jiwa. 

"Karena mereka juga bermain di sekitar palung, jadi terseret ombak tapi beruntung teman-teman petugas stand by dipinggir pantai dan bisa diselamatkan," katanya. 

Noviar menambahkan, total ada sebanyak 129 kejadian laka laut yang terjadi di sepanjang 2023 yang terjadi di beberapa pantai. Dari jumlah itu korban yang dapat diselamatkan sebanyak 299 orang. Hal ini disebabkan dalam satu kejadian bisa menyeret sampai tiga orang. 

"Misal satu kejadian tiga korban yang terseret, itu dihitung satu kejadian, jadi 129 kejadian yang diselamatkan 299 yang meninggal dunia 25 orang," katanya. 

Sementara di malam pergantian tahun aparat kepolisian memang sudah melaksanakan raksasa lalu lintas di sepanjang jalur yang nantinya ramai oleh pengunjung. Penumpukan memang terjadi di area Tugu, Malioboro dan Keraton Jogja tetapi tidak sampai menimbulkan insiden yang menonjol. 

BACA JUGA: Hari Kedua Pencarian Pelajar Terseret Ombak di Parangtritis Belum Membuahkan Hasil

"Walaupun pada malamnya itu sudah ada imbauan untuk menyebar tapi akhirnya kan tetap menumpuk di kawasan Tugu dan Nol KM tapi semuanya berjalan lancar tidak ada kejadian yang menonjol, alhamdulillah terkendali semua," ujarnya. 

Di masa libur panjang akhir tahun Sat Pol PP dan petugas gabungan melakukan pemantauan di 33 titik dengan delapan posko induk, lima posko pembantu, dan 20 posko pantau di sepanjang kawasan pantai. "Keberadaannya sangat efektif karena Satlinmas, Ditpolairud, Basarnas berkolaborasi, dilengkapi peralatannya dengan surfing, perahu dan jetsky untuk mengejar misal ada korban," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement