Advertisement

Hanya 2,5 Jam Ada 2 Warga Bantul Ditemukan Bunuh Diri, Begini Kronologinya

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 03 Januari 2024 - 07:37 WIB
Sunartono
Hanya 2,5 Jam Ada 2 Warga Bantul Ditemukan Bunuh Diri, Begini Kronologinya Pemakaman - Ilustraso - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Hanya dalam kurun waktu 2,5 jam ada dua warga di Bantul ditemukan bunuh diri dengan cara menggantung pada Selasa (2/1/2023) kemarin. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Kretek dan Dlingo dengan waktu pukul 04.30 WIB dan 07.00 WIB.  

Di Dlingo seorang warga berjenis kelamin pria yang ditemukan gantung diri berinisial M, usia 65 tahun. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh istrinya sekitar pukul 04.30 WIB.

Advertisement

BACA JUGA : PHRI Kabupaten Bantul Dorong Pemkab Tingkatkan Infrastruktur Pendukung Akses ke Destinasi Wisata

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan istri korban menemukan korban meninggal dunia karena gantung diri di pohon mlinjo belakang rumah. “Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara [TKP] dan pemeriksaan kejadian tersebut murni gantung diri dan tidak ada tanda kekerasan,” katanya, Selasa.

Selang sekitar 2,5 jam kemudian, tepatnya pukul 07.00 WIB, laporan bunuh diri kembali diterima pihak kepolisian. Kali ini seorang pria berinisial W warga Kretek, Bantul.

Jerrfy menyampaikan seorang pria berinisial W, 61, yang berprofesi sebagai buruh tani ditemukan meninggal diduga gantung diri di rumahnya di Kapanewon Ketek sekitar pukul 07.00 WIB. 

Sebelumnya istri korban setelah bangun tidur sempat mencari keberadaan korban karena motor dan pompa air yang biasa digunakan untuk ke sawah masih ada di rumah. Korban pun biasanya tidur di teras rumah, posisi kamar korban pun dalam keadaan terkunci. 

Kemudian,sang istri menghubungi tetangga korban untuk membantu mencari dan membuka pintu kamar korban dengan mendobraknya. Korban didapati tergantung di blandar rumah. Hasil pemeriksaan Puskesmas Kretek, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 2-3 jam sebelumnya. 

BACA JUGA : Pembangunan Infratruktur Diklaim Jadi Penggerak Ekonomi, Berikut Penjelasannya

“Hasil Pemeriksaan Tim Inafis Polres Bantul dipimpin Aiptu Wijanarko menerangkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.

Jeffry menuturkan menurut keterangan istri korban, korban terlihat bingung dan sedih dengan keadaan ekonomi keluarga yang sedang sulit. Kemudian, menurut tetangga korban, korban beberapa hari ini tidak memberi makan ternaknya serta tidak menyiram tanamannya.  

 

Catatan Redaksi

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN

News
| Senin, 29 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement