Pentas Peace & Harmony Digelar Malam Nanti di Titik Nol, Ini Ruas Jalan yang Ditutup
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Polda DIY bersama komunitas di sekitar Malioboro menggelar pentas seni dan budaya bertajuk Peace & Harmony, Jogja Asyik, Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik di Titik Nol Kilometer, Jumat (19/1/2024) malam. Arus lalu lintas di sekitarnya pun dialihkan.
Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan berkaitan dengan digelarnya Peace & Harmony, arus lalu lintas di sekitar Titik Nol Kilometer dialihkan. “Arus lalu lintas yang menuju Jalan Malioboro dialihkan Ke Jalan Pasar Kembang,” katanya.
Advertisement
Kemudian arus yang menuju Jalan Ahmad Yani dialihkan menuju Jalan Reksobayan. Arus lalu lintas yang menuju Titik Nol Kilometer dari jalan Ahmad Dahlan dialihkan Ke utara menuju Jalan Bhayangkara. Arus lalu lintas yang mengarah ke timur dari simpang empat Ngabean dialihkan ke selatan menuju Jalan Wachid Hasim.
Selain itu, arus lalu lintas yang menuju ke timur arah arah Alun-Alun Utara dialihkan ke selatan menuju ke arah Pasar Ngasem. Sementara arus lalu lintas yang menuju ke Jalan Pangurakan dialihkan ke barat menuju Alun-Alun Utara.
“Arus lalu lintas yang menuju ke Jalan Senopati dialihkan ke selatan menuju Jalan Brigjen Katamso dan ke utara menuju Jalan Mayor Suryotomo. Arus lalu lintas yang menuju ke jalan Ibu Ruswo dialihkan ke jalan Brigjen Katamso,” ungkapnya.
Kantong Parkir
Polresta Jogja juga telah menyediakan sejumlah kantong parkir bagi masayrakat yang hendak menghadiri pentas Peace & Harmony. Kantong parkir meliputi Parkir Kepatihan untuk Komunitas Kabupaten sebanyak 15 bus.
“Sementara untuk masayrakat umum bisa di Parkir Spraga, Parkir Senopati, Parkir Alun Alun Utara, Parkir Ketandan, Parkir Beskalan, Parkir Ngabean, Sirip Pasar Beringharjo, Sirip jalan Suryotomo dan SD Bhayangkara,” paparnya.
BACA JUGA: Dinginkan Tensi Jelang Pemilu, Polda DIY Tampilkan Ndarboy Genk dan Trie Utami di Titik Nol
Gelaran Peace & Harmony diselenggarakan bersama komunitas di sekitar Malioboro seperti pedagang kaki lima, becak kayuh, pasar sentir, andong dan sebagainya, yang difasilitasi oleh Pemda DIY dan Pemda DIY.
Acara akan dibuka dengan pameran seni rupa di Museum Benteng Vredeburg yang digelar selama tujuh hari. Kemudian pentas seni dan budaya akan dimulai sejak pukul 17.00 WIB, dengan penampilan Ndarboy Genk, Orkes Sinten Remen, Landung Simatupang dan Trie Utami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement