Advertisement

Tetap Waspada! Aktivitas Menurun, Suplai Magma Merapi Masih Terjadi

Lugas Subarkah
Senin, 22 Januari 2024 - 16:17 WIB
Arief Junianto
Tetap Waspada! Aktivitas Menurun, Suplai Magma Merapi Masih Terjadi Ilustrasi aktivitas Merapi. - Ist BPPTKG

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Aktivitas Gunung Merapi teramati lebih landai pada Senin (22/1/2024), dibanding sehari sebelumnya. Hingga pukul 12.00, tidak teramati adanya guguran lava atau awan panas dari Gunung Merapi.

Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso menjelaskan dari pengamatan periode 00.00 WIB-06.00 WIB dan 06.00 WIB-12.00 WIB, tidak terlihat adanya aktivitas guguran apapun. “Asap kawah nihil,” katanya.

Advertisement

Sementara pada Minggu (21/1/2024), selama 24 jam teramati total ada satu letusan dan empat awan panas guguran  ke arah barat daya atau kali Bebeng dengan estimasi jarak luncur 2.000 meter. Pada kegempaan tercatat 178 gempa guguran, 13 gempa fase banyak, lima gempa vulkanik dangkal dan satu gempa letusan.

Berdasarkan pemangatan terakhir dari stasiun kamera Deles 5, Kaliurang, Ngepos dan Babadan 2, morfologi kubah barat daya berubah, sedangkan kubah tengah tetap. “Adapun volume kubah barat daya yakni sebesar 2.663.300 meter kubik dan kubah tengah 2.358.400 meter kubik,” kata dia.

BACA JUGA: Jangan Panik! BPPTKG Bagikan Tips Menghadapi Guyuran Hujan Abu Merapi

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya. “Masyarakat agar tidak berkegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” paparnya.

Adapun daerah potensi bahaya yakni sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Status Gunung Merapi masih pada tingkat Siaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius

News
| Senin, 29 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement