Advertisement

10 SD Gunungkidul Direhab dengan Anggaran Rp6,8 Miliar

Triyo Handoko
Senin, 29 Januari 2024 - 17:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
10 SD Gunungkidul Direhab dengan Anggaran Rp6,8 Miliar Siswa di SDN Ngalang Alang Ombo di Kalurahan Serut, Gedangsari sedang bermain di halaman sekolah. Selasa (20/6/2023). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebanyak 10 SD di Gunungkidul dianggarkan untuk dilakukan rehabilitasi bangunan. Anggaran untuk rehabilitasi gedung 10 SD tersebut bersumber dari dana slokasi khusus (DAK) milik Pemerintah Pusat sebesar Rp6,8 miliar.

Kondisi gedung 10 SD yang akan direhabilitasi itu mendesak untuk segera diperbaiki. Pasalnya kategori kerusakan gedung termasuk berat dan mengancam keselamatan dan kenyamanan pembelajaran para siswa-siswinya.

Advertisement

Sebaran SD yang akan direhabilitasi itu cukup merata di Bumi Handayani, yaitu SD Ngloro di Kapanewon Saptosari, SD Karangasem di Kapanewon Ponjong, SD Hargomulyo di Kapanewon Gendangsari, SD Terbah di Kapanewon Patuk, dan SD Playen III di Kapanewon Playen. Lalu SD Monggol di Kapanewon Saptosari, SD Mulo II di Kapanewon Wonosari, SD Ngadipiro di Kapanewon Semin, SDIT Bina Insani Kapanewon Panggang, SD Ngiricahyo di Kapanewon Purwosari.

Baca Juga

Bangunan Sekolah Rusak dan Membahayakan, Siswa SD di Bantul Ini Belajar di Kantin

Pemkab Sleman Selesai Rehab Belasan Sekolah Rusak, Ini Agenda Selanjutnya

Belasan Gedung Sekolah Direhabilitasi di Jogja, Rerata Rusak Ringan

Penangggungjawab rehabilitasi itu adalah Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul, masing-masing sekolah dianggarkan sekitar Rp200an juta. "Semua proyek ini akan menggunakan sistem tender, kami juga masih berkoordinasi dengan sekolah-sekolah sasaran rehabilitasi tersebut," terang Kabid SD Disdik Gunungkidul, Hary Sulaksana pada Senin (29/1/2023).

Hary menjelaskan sebenarnya SD di Gunungkidul yang membutuhkan rehabilitasi lebih dari itu, tapi karena keterbatasan anggaran hanya 10 SD dulu yang akan diperbaiki pada 2024 ini. "Perbaikan akan mulai dilakukan di pertengahan tahun," ungkapanya.

Proses perbaikan di 10 SD tersebut, jelas Hary, membuat proses pembelajaran perlu dipindahkan. "Koordinasi kami dengan sekolah ada yang menggunakan balai kelurahan terdekat, ada yang menggunakan ruang yang tidak direhabilitasi, ada juga yang pakai gedung SMP terdekat pada sore hari. Kami serahkan dan bebaskan pihak sekolah untuk memitigasi dan mempersiapkannya, yang jelas jangan mengganggu pembelajaran," jelasnya. 

Perbaikan gedung SD di Gunungkidul pada 2024 ini tak hanya lewat DAK Pemerintah Pusat, ada juga yang menggunakan APBD. "Ada delapan sekolah lain yang pakai APBD, dengan Dana Alokasi Umum (DAU) Pemkab Gunungkidul," kata Kasi Sarana dan Prasarana Kelembagaan SD Disdik Gunungkidul, Suheru pada Senin siang.

Heru menyebut proyek perbaikan untuk delapan SD yang menggunakan APBD itu dikerjakan oleh Dinas PUPR Gunungkidul. "Ini yang bertanggungjawab DPUPR Gunungkidul, kami hanya koordinasi saja," ujarnya.

Koordinasi dengan DPUPR Gunungkidul, jelas Heru, perbaikan delapan SD ini akan dimulai pada April nanti. "Kami harap setelah diperbaiki, para tenaga kependidikan di sana merawat bangunan dengan baik, kalau ada yang rusak kecil kami harap diperbaiki dengan BOS, misalnya genteng bocor, dan lainnya agar kerusakan tidak makin parah," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

12 Pesawat Tempur China Terbang Rendah di Wilayah Taiwan

News
| Sabtu, 27 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement