Advertisement

PAN Kehilangan Jatah Kursi Pimpinan DPRD Sleman

David Kurniawan
Minggu, 03 Maret 2024 - 15:17 WIB
Sunartono
PAN Kehilangan Jatah Kursi Pimpinan DPRD Sleman Ilustrasi legislatif (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—DPD PAN Sleman harus kehilangan kursi pimpinan DPRD untuk periode 2024-2029. Hal ini terlihat dari hasil rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten yang menempatkan partai nomor 12 ini di urutan kelima.

Berdasarkan rekap di KPU Sleman yang berlangsung Jumat (1/3/2024) menetapkan PDI Perjuangan sebagai partai dengan peraih suara terbanyak dengan jumlah dukungan 196.441 jiwa. Di urutan kedua ada PKB dengan dukungan sebanyak 90.793 suara.

Advertisement

Sedangkan urutan ketiga ada PKS dengan dukungan sebanyak 90.014 suara dan selanjutnya Gerindra mendapat dukungan 76.082 suara. Adapun posisi kelima diduduki PAN dengan raihan sebanyak 72.938 suara, serta Golkar diurutan dengan enam dengan dukungan 58.140 suara.

BACA JUGA : Partai Ummat Raup 24.709 Suara di Bantul, Amankan Satu Kursi DPRD

Berdasarkan komposisi ini, hampir dipastikan PAN akan kehilangan kursi pimpinan DPRD. Pasalnya, untuk posisi Ketua dan Wakil Ketua Dewan hanya diberikan bagi empat parpol dengan raihan suara terbanyak.

Politikus PAN sekaligus Wakil Ketua DPRD Sleman 2019-2024, Arif Kurniawan mengatakan, untuk kursi yang diraih antara Pemilu 2019 dan 2024 tetap sama dengan enam kursi di DPRD Sleman. Hanya saja, ia tidak menampik dari sisi perolehan suara, PAN di Sleman mengalami penurunan yang signifikan.

“Yang terbanyak masih PDI Perjuangan. Kemudian disusul PKB, PKS dan Gerindra, sedangkan posisi kita [PAN] di urutan kelima,”  kata Arif saat dihubungi, Minggu (3/3/2024).

Dia menjelaskan, dengan komposisi ini maka dipastikan partainya tidak memeroleh kursi pimpinan DPRD, walaupun dari sisi kursi antara PAN, PKS, Gerindra dan Golkar sama-sama menempatkan enam wakilnya sebagai legislative di Sleman. Pasalnya, jatah kursi pimpinan hanya diberikan untuk empat partai dengan raihan suara terbanyak.

“Kita kehilangan kursi Wakil Ketua DPRD Sleman periode 2024-2029,” katanya.

Ketua DPC PKB Sleman, Raden Agus Choliq mengatakan, partainya mengalami raihan suara yang sangat signifikan karena bisa menduduki peringat kedua. Bertambahnya jumlah dukungan yang diperoleh juga berdampak terhadap jumlah kursi DPRD Sleman di Pemilu 2024.

“Dapat tujuh kursi. Naik satu kursi dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019,” kata Agus.  

Dia menjelaskan, di pemilu lima tahun lalu, dari enam dapil masing-masing hanya mendapat satu kursi. Namun, untuk tahun ini di Dapil 3 perolehan meningkat menjadi dua kursi. “Jadi kalau ditotal mendapat tujuh kursi,” katanya.

BACA JUGA : Meski Menang Pemilu, PDIP Kehilangan 2 Kursi DPRD Sleman

Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan, untuk rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten telah diselesaikan. Meski demikian, ia mengakui belum memetakan caleg terpilih di Pemilu 2024.

Baehaqi berdalih pengusulan caleg terpilih baru dilakukan setelah perhitungan suara tingkat nasional selesai paling lambat 20 Maret mendatang. “Kalau sudah selesai, masih ada tahapan sengketa hasil pemilihan. Kalau tidak ada, maka KPU RI akan memberikan surat rekomendasi dan nantinya menjadi dasar untuk penyusunan caleg terpilih,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Jenazah Pesawat Jatuh BSD Tiba di RS Polri, Posko Ante mortem dan Post Mortem Dibuka

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement