Advertisement

Tak Seperti Sleman dan Kulonprogo, Ini Alasan DKPP Bantul Tak Gelar Bazar Cabai

Jumali
Rabu, 13 Maret 2024 - 13:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Tak Seperti Sleman dan Kulonprogo, Ini Alasan DKPP Bantul Tak Gelar Bazar Cabai Tanaman cabai - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul memastikan tidak akan menggelar bazar cabai, kendati sejumlah kabupaten seperti Kulonprogo dan Sleman telah menggelar kegiatan tersebut. Alasannya, stok cabai yang ada saat ini tidak memungkinkan digelarnya bazar komoditas sayuran tersebut.

“Ya, kan panen cabai saat ini enggak begitu banyak. Apalagi saat ini kan memang tidak ada panen raya cabai bulan ini. Jadi enggak ada bazar,” kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo, Rabu (13/3/2024).

Advertisement

Menurut Joko, pada 2023, produksi cabai di Kabupaten Bantul ada sebanyak 4.395,189 ton dengan luas panen cabai yaitu 789 hektare. Sedangkan kebutuhan cabai di Kabupaten Bantul yaitu 116,7 ton.

Baca Juga

Update Harga Pangan 12 Maret, Cabai Mahal

Kembali Naik, Harga Cabai di Pasaran Sleman Tembus Rp82.000 per Kg

Hari Ini Harga Beras Masih Tinggi, Cabai Makin Mahal

Sementara untuk saat ini, kata Joko, baru sebagian kecil petani di Bumi Projotamansari yang tengah panen cabai. Mereka adalah sebagian petani cabai di Kapanewon Piyungan dan petani lahan pasir di pesisir selatan Bantul. “Karena memang bukan musim panen cabai. Teman-tsman lahan pasir kini juga tengah menanam bawang merah,” ucap Joko.

Sementara untuk lahan pertanian lainnya, saat ini, kata Joko fokus kepada tanam padi. Selain itu, saat ini ada program penguatan tanaman pangan yang melibatkan petani dan Kementrian Pertahanan RI. “Nah tanamannya, bisa berupa jagung dan padi,” ungkap Joko.

Terpisah Bendahara Forum Komunikasi Petani Ngrembaka Nir Sambikala Abdul Mukid mengakui jika selama ini belum pernah ada kegiatan bazar cabai yang digelar oleh DKPP.

“Memang selama ini belum pernah ada. Tapi, kalau ada itu baik sekali,” ucap Abdul Mukid.

Menurutnya keberadaan bazar tersebut cukup membantu menstabilkan harga komoditas ini di masa Ramadan.

Apalagi data di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bantul pada Jumat (8/3/2024) memperlihatkan jika harga cabai masih tinggi di pasaran. Untuk cabai merah besar Rp80.000 perkg, cabai merah keriting Rp56.000 perkg, dan cabai rawit merah Rp56.000 perkg.

“Kebetulan untuk saya sendiri saat ini tidak berani ambil cabai. Di samping harganya yang semakin tinggi, cuaca hujan nantinya akan berpengaruh. Jadi saya tidak berani ambil risiko,” ucap Abdul Mukid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement