Manajemen Pengelolaan Rintisan Desa Budaya di Bantul Diperkuat
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kebudayaan (Disbud) Bantul terus berupaya menguatkan manajemen pengelolaan dan eksistensi rintisan Desa Budaya di wilayahnya. Salah satunya adalah menggelar lokakarya Manajemen Rintisan Desa Budaya pada 25-26 Maret 2024 di Rose In Hotel.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Slamet Pamuji mengatakan tujuan dari diadakannya lokakarya adalah untuk menyamakan sudut pandang antara pemerintah sebagai pemangku kebijakan dengan pengurus rintisan Desa Budaya sebagai penggerak pelestarian dan pengembangan di tingkat Kalurahan. “Diharapkan nanti akan ada gambaran seperti apa untuk mengelola dan menyiapkan calon rintisan Desa Budaya dengan lima aspek besar yang harus kita siapkan," katanya, Selasa (26/3/2024).
Advertisement
Lebih lanjut, Slamet berharap agar nantinya Rintisan Desa Budaya ini akan semakin berkembang dan pada akhirnya menjadi Desa Mandiri Budaya.
Ia mengatakan di Kabupaten Bantul sendiri telah memiliki tujuh Desa Mandiri Budaya, 24 Desa Budaya dan 11 Desa Rintisan Budaya. “Harapannya rintisan Desa Budaya yang telah ditetapkan bisa memberikan bekal dan menguatkan kembali sehingga nantinya dalam waktu yang tidak lama rintisan Desa Budaya di Bantul itu bisa promosi menjadi Desa Budaya dan nanti berkembang lagi jadi Desa Mandiri Budaya,” imbuh Slamet.
Baca Juga
Sudah Ada 12, Disbud Bantul Target Lima Kalurahan di 2024 Jadi Desa Rintisan Budaya
Desa Rintisan Budaya Bisa Akses Dana Pengembangan Budaya & Ekonomi Kerakyatan
Kalurahan Tirtomartani Dikukuhkan Sebagai Rintisan Desa Budaya
Slamet meyakini Bantul sebagai salah satu pilar penjaga dan penyangga budaya karena memiliki berbagai ragam aneka potensi baik adat dan tradisi, kesenian dan permainan tradisional, bahasa, sastra dan aksara jawa hingga kuliner, kerajinan dan pengobatan tradisional juga penataan ruang warisan budaya dan cagar budaya.
“Hal ini menjadikan budaya sebagai kekayaan masyarakat Kabupaten Bantul,” ucap Slamet.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, berharap agar dukungan yang telah diberikan pemerintah kepada masing-masing rintisan Desa Budaya dapat betul-betul dimanfaatkan. “Sarana yang telah diberikan itu diharapkan bisa diberdayakan untuk memuluskan harapan Ngarso Dalem bahwa DIY merupakan daerah yang betul-betul istimewa,” ucap Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Petakan TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Lokasinya
- Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
- Kampanye Pilkada Kulonprogo Rampung, Logistik Siap Dikirim
- Begini Komitmen Paslon Pilkada Jogja untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
- 50 Kepala Dukuh Perempuan Kulonprogo Ikut Pendidikan Politik
Advertisement
Advertisement