Advertisement
Gandeng Ormas, Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem Bahas Keamanan dan Kenyamanan DIY
Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DIY, Ustaz Beny Susanto, dalam agenda diskusi yang digelar Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem di kawasan Ring Road Utara, Sleman, Sabtu (30/3/2024). - Harian Jogja - ist
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem menggagas agenda diskusi kelompok terpusat yang dibarengkan dengan kegiatan buka bersama di kawasan Ring Road Utara, Sabtu (30/3/2024).
Agenda yang diikuti puluhan orang dari beragam organisasi kemasyarakatan ini mengangkat tema Solidaritas Masyarakat DIY guna menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Rangka Harkamtibmas 2024.
Advertisement
Ketua PGAT Desi Setyawan menuturkan kegiatan buka bersama yang didahului diskusi ini merupakan inisiasi yang sengaja dilakukan seusai momentum Pemilu 2024 agar segenap komunitas dan ormas bersinergi menjaga keamanan dan kenyamanan DIY.
“Apalagi ini momen Ramadan kemudian lanjut Lebaran. Selain itu, beberapa bulan lagi ada kontestasi Pilkada di DIY. Kami [PGAT, komunitas dan ormas] ingin bersama-sama menjaga kenyamanan,” ungkapnya, Sabtu.
Dalam acara itu, Iwan Gebol, sapaan akrab Desi Setyawan, menyoroti tentang masalah keamanan di Jalan Gejayan yang menjadi ikon demonstrasi mahasiswa.
Kondisi itu membuat warga terganggu dan berdampak pada aktivitas perekonomian, terutama usaha mikro kecil dan menengah milik warga kawasan Gejayan.
Karena itu, ketika ada aksi demo berjalan di kawasan Gejayan, PGAT akan bersinergi dengan aparat untuk mengamankan area di sekitar aksi.
Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DIY Ustaz Beny Susanto mengapresiasi PGAT yang solid dan mau bersinergi dengan pemerintah serta aparat. Diharapkan sinergi itu bisa berjalan baik.
Peneliti Pusat Studi Hukum Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia M. Addi Fauzani mengimbau ketika sudah ada putusan MK soal Pemilu 2024, maka seluruh warga harus mematuhi dan hormati hasil tersebut karena sudah final.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dukung Ketahanan Pangan Kapolri Tanam Jagung di Bantul
Meski Ada Pembatasan, Warga di Kota Jogja Masih Bisa Mendapatkan LPG 3 Kg
Advertisement
Warga Cokrodiningratan Kota Jogja Gagalkan Aksi Pencurian Motor
Akibat Premanisme Ormas, Investasi Ratusan Triliun Rupiah Batal Masuk
Pemancing Ditemukan Meninggal di Jembatan Kretek Bantul, Diduga Tersengat Aliran Listrik
90 UMKM di Bantul Kesulitan Bayar Utang Berjangka
Cara Cek Penerima Bansos Kemensos 2025, Mudah dan Cepat
Advertisement
Pemkab Gunungkidul Pastikan Belum Transfer untuk Biaya Retreat Kepala Daerah di Magelang
Mitigasi Bencana, 91 Satuan Pendidikan di Sleman Berstatus SPAB
Tim Fakultas Perternakan UGM Ubah Biji Nyamplung Jadi Pakan Ternak
Cek! Jadwal SIM Keliling di Jogja Hari Ini, Sabtu 15 Februari 2025
Advertisement
Mau Jalan-jalan ke Lokasi Wisata Pakai Trans Jogja? Cek Rute dan Jalurnya di Sini
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo: Kritik dengan Benar, Jangan Berdasarkan Dendam
Advertisement
Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kesehatan Sleman Paparkan Biang Kerok Keracunan Massal di Tempel
- Rawan Kecelakaan, Warga Pasang Polisi Tidur di Simpang Jalan Mangkuyudan Jogja
- Wali Kota Jogja Terpilih Hasto Wardoyo Minta Masyarakat Meningkatkan Kesadaran Memilah Sampah
- Stok Langka, Harga Gas Melon di Gunungkidul Tembus Rp23.000 per Tabung
- Menjelang Ramadan, Delapan Tempat Karaoke Kulonprogo Ditertibkan Satpol PP
Advertisement
Advertisement
