Advertisement
BPBD Pastikan Kawasan Wisata Alam di Sleman Sudah Dilengkapi Jalur Evakuasi Bencana
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—BPBD Sleman memastikan jalur wisata alam di Kawasan Merapi sudah dilengkapi jalur evakuasi. Keberadaan jalur evakuasi ini sebagai bagian dari mitigasi pada saat terjadi bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan mengatakan, tidak ada masalah berkaitan dengan jalur evakuasi di lokasi wisata alam di Kawasan Merapi. Menurut dia, di sejumlah objek mulai dari Kaliurang, Kaliadem, Turgo hingga Klangon sudah memiliki jalur evakuasi.
Advertisement
Malahan, ia mengakui di beberapa jalur dilaksanakan pelebaran ruas jalan sekitar satu meter di akhir 2023 lalu. “Jadi aksesnya lebih leluasa karena lebar jalan mencapai 6-7 meter,” kata Makwan saat dihubungi, Jumat (5/4/2024).
Menurut dia, di Kawasan wisata alam ini juga sudah dilengkapi dengan rambu penunjuk arah menuju ke lokasi pengungsian. Selain itu, pemandu wisata yang ada juga sudah diberikan bekal pengetahuan tentang mitigasi bencana sehingga bisa mengarahkan pengunjung pada saat terjadi bencana.
“Sudah ada rambu-rambu informasi menuju ke lokasi pengungsian yang disediakan,” katanya.
Disinggung mengenai jalur evakuasi di wisata Kaliurang, Makwan mengakui aksesnya dinilai lebih bagus karena tidak lepas dari status jalan milik Pemerintah Provinsi. Selain peta jalur evakuasi juga sudah dilengkapi dengan rambu-rambu menuju ke tempat yang aman.
BACA JUGA: Ada Tiga Jalur Rawan Kecelakaan di DIY, Bus Hanya Boleh Menanjak
“Jalurnya sudah ada dengan lengkap dengan tujuan barak pengungsian di Pandanpura di Kalurahan Hargobinangun, Pakem,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid. Menurut dia, Kawasan wisata alam di Kaliurang sudah dilengkapi peta jalur evakuasi. “Sudah ada dan detailnya ada di BPBD,” katanya.
Menurut dia, untuk pemantauan kebencanaan, BPBD Sleman mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Sleman Tangguh Bencana (Simantab). Di aplikasi ini terdapat fitur Taman Levi. Pada saat dibuka maka akan diketahui perkembangan terkini Gunung Merapi mulai dari jarak luncur erupsi berapa kilometer maupun jarak aman yang bisa dijangkau.
“Jadi, orang bisa dengan gawainya bisa langsung tahu perkembangan terkini dari Merapi sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi saat terjadi erupsi. Lewat aplikasi, pengunjung juga dapat mengetahui jarak lokasi saat ini dengan Merapi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 29 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 29 April 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Senin 29 April 2024
- Simak! Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Senin 29 April 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling di Jogja Senin 29 April 2024
Advertisement
Advertisement