Advertisement
Dishub Sebut Kawasan Gumaton Masih Jadi Simpul Macet Jogja Saat Libur Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja mencatat titik rawan kemacetan yang terjadi pada momen libur Lebaran mendatang masih terpusat di kawasan Tugu, Malioboro, dan Kraton (Gumaton).
Namun, Kepala Dishub Kota Jogja, Agus Arif Nugroho menuturkan pihaknya berupaya agar kendaraan tak berhenti total. "Bahasa saya perlambatan. Tetap di area Gumaton," katanya saat dimintai keterangan, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Agus merinci beberapa jalan yang diprediksi akan terjadi perlambatan meliputi Jalan Mataram, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Pasar Kembang, Jalan Suprapto, hingga Jalan Ahmad Dahlan. Sementara ke arah timur seperti di daerah Pakualaman menurutnya perlambatan akan mulai berkurang. "Kami pastikan ada perlambatan, tetapi tetap berjalan Insyaallah," imbuhnya.
Agus mengatakan Dishub bersama Satlantas Polresta Jogja akan melakukan rekayasa lalu lintas. Aturan ini akan berlaku situasional. Untuk itu, dia berharap masyarakat tak memaksakan diri untuk harus masuk kawasan Malioboro.
"Kalau tidak mau berlambat-lambat ya tidak harus merapat di situ (Malioboro). Di area Kotabaru ada tempat makan yang punya parkir luas, di Jalan Diponegoro juga ada. Tapi kalau mau memaksa sampai Malioboro, pasti akan ada perlambatan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Jogja AKP Maryanto menuturkan fokus rekayasa lalu lintas akan dilakukan di kawasan ring satu atau di Malioboro. Sebab, puncak kepadatan lalu lintas diprediksi akan terjadi di seputaran Malioboro.
BACA JUGA: Libur Lebaran 2024, Villa di Tengah Perkotaan Dengan Private Pool Banjir Pesanan
Maryanto menjelaskan pintu masuk Malioboro akan diberlakukan sistem buka tutup, tergantung situasi dan kondisi. Jika arus lalu lintas terlampau lancar, maka kendaraan yang menuju Malioboro bisa melalui Jalan Mataram ataupun Jalan Kleringan. Kendaraan juga bisa melaju ke Jalan Abu Bakar Ali.
"Namun jika arus lalu lintas terpantau padat lancar, maka kendaraan dari simpang Gardu Aniem akan dialihkan lurus menuju Pasar Kembang. Sehingga, volume kepadatan di Malioboro dapat dikendalikan," ujar Maryanto.
Pada kondisi padat lancar, pintu masuk Malioboro hanya satu yakni melalui Jalan Mataram. Untuk memastikan pergerakan kendaraan terus mengalir, car free night di Malioboro ditiadakan. "Car free night yang setiap hari dilaksanakan pada pukul 18.00 sampai 21.00 WIB sementara ditiadakan pada H-5 dan H+5 Lebaran," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
- Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
- Sanksi Yustisi Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro Tak Perlu Terburu-buru
- Bantul Siapkan 560 Tangki Air Bersih untuk Antisipasi Kekeringan
Advertisement
Advertisement