Advertisement

Hamzah Batik Jakal Diduga Jadi Sasaran Bom Molotov

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 09 April 2024 - 14:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Hamzah Batik Jakal Diduga Jadi Sasaran Bom Molotov Staf Hamzah Batik Beni Trisnawan sedang menunjukkan dokumentasi foto benda diduga bom molotov yang jatuh di teras Hamzah Batik di kantornya, Selasa (9/4/2024). Anang mengaku sempat melihat nyala api di titik jatuhnya bom tersebut.Harian Jogja - Andreas Yuda Pramonorn

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Hamzah Batik Jalan Kaliurang Kilometer 15,5 Kalurahan Umbulmartani, Ngemplak, Sleman diduga menjadi sasaran bom molotov pada Selasa (9/4/2024) pukul 04.30 WIB.

Staf Manajer Hamzah Batik Jalak Kaliurang, Beni Trisnawan mengatakan pelemparan bom molotov terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di depan teras Hamzah Batik. Kejadian diketahui pertama kali oleh karyawan Raminten yang tinggal di seberang Hamzah Batik.

Advertisement

Menurut Beni, benda yang dilempar ke teras memang bom molotov. Jumlahnya ada tiga dan jatuh di teras semua. Hanya, satu di antaranya masih dalam keadaan utuh dan dibawa Polsek Ngemplak.

“Ada tiga bom molotov. Saya tahu dari sumbu dan pecahan kacanya. Satu lagi masih utuh, ada sumbunya, botolnya pakai yang model minuman energi, isinya minyak tanah,” kata Beni ditemui di Hamzah Batik, Selasa (9/4/2024).

Beruntung, bom molotov tersebut tidak membakar bangunan. Hanya memang pecahan kaca berserakan. Saat ini, Beni masih menunggu hasil penyelidikan oleh Polsek Ngemplak paska membuat laporan.

Beni mengaku tidak tahu motif dibalik pelemparan bom molotov tersebut. Dia menegaskan Hamzah Batik tidak pernah terlibat dalam perseteruan bisnis.

Baca Juga

Rumah Warga di Banguntapan Bantul Diduga Dilempar Bom Molotov

Kantor LBH Jogja Dilempar Bom Molotov

Jam 03.00 WIB, Rumah Warga Gamping Dilempar Bom Molotov

Melalui pantauan Harianjogja.com, titik bekas lemparan bom molotov tersebut meninggalkan bekas hitam bulat. Baunya memang minyak tanah.

Karyawan Admin Raminten, Anang Aprianto mengatakan dia menjadi pihak yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 04.30 WIB. Anang yang sedang salat subuh mendengar suara seperti gelas pecah.

“Saya tetap melanjutkan salat. Nah, kamar saya kan di atas. Selesai salat saya buka jendela. Ternyata ada api di teras Hamzah Batik,” kata Anang.

Anang kemudian turun untuk melihat keadaan. Namun, saat dia berada di bawah, api yang sebelumnya dia lihat telah padam. Menurut dia, api menyala sekitar 1 menit apabila menghitung dari suara pecahan pertama yang dia dengar.

Anang lantas memberi tahu satpam yang posnya berada di seberang Hamzah Batik. Dia dan satpam kemudian mengencek kejadian di teras Hamzah Batik. “Satpam malah tidak mendengar,” katanya.

Menurut Anang, dia hanya mendengar suara pecahan kaca tersebut satu kali. Namun dia membenarkan ada tiga sumbu. Setelah pemberitahuan kepada Polsek Ngemplak, polisi datang sekitar 06.30 WIB.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sleman Iptu N. Lindawati Wulandari belum dapat memberikan informasi perihal dugaan pelemparan bom molotov tersebut. "Mohon menunggu sebentar," kata Lindawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement