Advertisement
Libur Lebaran Volume Sampah di Pantai Gunungkidul Melonjak, Personel Minim
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Volume sampah di kawasan pantai selama libur Lebaran melonjak, padahal personel pengelola sampah masih terbatas.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul mencatat sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari selama libur Idulfitri mulai 1-13 April mencapai 554.910 kilogram atau 554,91 ton.
Advertisement
Sampah dari kawasan pantai utamanya Baron, Kukup, dan Sepanjang mencapai lima ton dalam sehari. Di sisi lain hanya, TPS3R Kemadang, Kapanewon Tanjungsari yang diprioritaskan untuk mengelola sampah kawasan pantai, padahal jumlah personel terbatas.
“Pas libur Lebaran kemarin sampah masuk setiap hari dari tiga pantai itu kira-kira 4-5 ton,” kata Manajer TPS3R Kemadang, Suwardi, Selasa (16/4/2024).
Pada hari-hari biasa, kata Suwardi tonase sampah mencapai sekitar dua ton per hari. Sedangkan, khusus Sabtu dan Minggu mencapai tiga ton per hari.
Suwardi mengaku pemilahan yang dilakukan di TPS3R Kemadang belum maksimal karena personel terbatas. Bahkan dia mengatakan belum ada tenaga pemilah sampah.
“Tenaga pilah hanya ada satu orang. Kami tidak ada anggaran untuk membayar [tambahan tenaga pemilah sampah]. Satu orang itu pun kalau kawasan ramai seperti saat libur Idulfitri ditarik ikut jadi tenaga muat di lapangan,” katanya.
BACA JUGA: Menata Kawasan, Pemkab Gunungkidul Ingin Menumbuhkan Investasi Pariwisata
Suwardi menjelaskan pemilahan sampah yang dilakukan selama libur Idulfitri adalah pemilahan langsung di lapangan sembari memuat sampah ke kendaraan. Sampah sisa yang belum sempat dipilah akan dibongkar di TPS3R dan akan dipilah ketika kawasan pantai sudah sepi.
Selama ini TPS3R Kemadang masih diprioritaskan untuk pelayanan kawasan wisata. Dengan begitu kawasan pantai bersih dari sampah. “Karena jika kami sampai telat pengambilan sampah di kawasan pantai maka kami akan langsung dikomplain warga pedagang,” kata dia.
Selain terkendala personel, TPS3R Kemadang juga terkendala minimnya armada roda empat pengangkut sampah. Sementara ini, Suwardi mengatakan pihaknya menyewa dua armada untuk pengangkutan sampah dari kawasan pantai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Antonius Hary Sukmono mengatakan penanganan sampah selama libur panjang Idulfitri yang telah pihaknya lakukan antara lain sampah diangkut dari pelanggan kebersihan baik rumah tangga, instansi, maupun destinasi wisata ke TPA Wukirsari. Selanjutnya, sampah ditimbang. Khusus pengelola sampah mandiri, sampah ditimbang di pos timbang TPA untuk menentukan besaran retribusi. Setiap kilogram sampah dikenakan tarif Rp27.000.
Kemudian, sampah dikelola di zona aktif oleh petugas alat berat untuk ditata, diratakan, dipadatkan dan diuruk dengan tanah atau pasir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 29 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 29 April 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Senin 29 April 2024
- Simak! Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Senin 29 April 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling di Jogja Senin 29 April 2024
Advertisement
Advertisement