Advertisement

Promo November

Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024

Yosef Leon
Jum'at, 19 April 2024 - 16:07 WIB
Arief Junianto
Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024 Ilustrasi sampah. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Setelah sempat diundur dari awal April 2024 hingga pertengahan April 2024, pelaksanaan secara penuh program desentralisasi sampah di DIY kembali diundur hingga Mei 2024.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo mengatakan penutupan TPA Piyungan secara penuh dijadwalkan berlangsung pada 30 April nanti. Beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengoordinasikan komitmen antara sejumlah kabupaten kota untuk segera mempercepat program desentralisasi sampah. 

Advertisement

"Jadi TPA Piyungan tutupnya nanti di akhir bulan April ini tanggal 30 April. Sementara untuk program desentralisasi dimulai Mei," katanya, Jumat (19/4/2024). 

Kusno enggan merinci soal mundurnya pelaksanaan program itu yang sudah terjadi beberapa kali. Hanya saja disinyalir hal tersebut lantaran Kota Jogja yang belum terlalu siap dengan program pengolahan sampahnya menuju desentralisasi sampah penuh.

Hal itu bisa terlihat dari penumpukan sejumlah sampah di beberapa titik setelah libur lebaran lalu. "Kalau untuk wilayah Sleman dan Bantul memang sudah jauh lebih siap. Misalnya Sleman itu nanti yang di TPST Minggir sudah bisa operasional akhir April ini. TPST di Kalasan juga sudah tinggal lebih mengoptimalkan saja. Bantul juga demikian sudah menyediakan lokasi untuk tiga bulan ke depan sambil menunggu kesiapan TPST Bawuran," ujarnya. 

BACA JUGA: Wuih! Volume Sampah di Sleman Mencapai 60 Ton per Hari Saat Libur Lebaran

Tinggal Kota Jogja saja yang dinilai belum terlalu maksimal dalam mengolah sampah dan mempersiapkan diri untuk program desentralisasi tersebut. Beberapa upaya yang sudah dilakukan Kota Jogja hanya mengoptimalkan depo dengan menambah durasi pengelolaan mandiri. Salah satunya di TPST Nitikan yang semula hanya satu sif akan ditambah menjadi dua sif. 

"Rencananya juga ada peningkatan untuk kualitas pengolahan sampahnya di TPST Nitikan. Selain itu mereka juga mau mengoptimalkan TPST yang lain yakni Karangmiri. Mudah-mudahan nanti siaplah mulai Mei," kata Kusno. 

Di sisi lain rencana Pemkot Jogja yang ingin menggunakan sebagian lahan di TPA Piyungan untuk pengolahan sampah masih didiskusikan lebih lanjut.

Sebelumnya rencana itu sempat ditolak warga Srimulyo. DLHK DIY berharap ada kesepakatan yang sama-sama menguntungkan antara kedua belah pihak sehingga nantinya bisa lebih meringankan Kota Jogja dalam mengolah sampah. "Kami tetap mendorong kabupaten kota agar maksimal dalam rangka percepatan persiapan desentralisasi sampah. Kami berkoordinasi, mendampingi dan membimbing. Kalau ada permasalahan kami juga siap untuk kemudian memulai diskusi ataupun komunikasi." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter

News
| Minggu, 24 November 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement