Advertisement

Resmi Ditutup, Ribuan Pengunjung Datangi Festival Klangenan Bantul 2024

Media Digital
Sabtu, 04 Mei 2024 - 23:07 WIB
Lajeng Padmaratri
Resmi Ditutup, Ribuan Pengunjung Datangi Festival Klangenan Bantul 2024 Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo bersama dengan forkopimda Bantul saat menutup Festival Klangenan Bantul 2024 di Pasar Seni Gabusan, Sewon, resmi ditutup pada Sabtu (4/5/2024) malam - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Festival Klangenan Bantul 2024 di Pasar Seni Gabusan, Sewon, resmi ditutup pada Sabtu (4/5/2024) malam.

Festival yang didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) dan dibuka pada 30 April 2024 ini dihadiri oleh ribuan orang. Mereka tidak hanya melihat berbagai produk dan barang, akan tetapi juga bisa mencicipi jajanan tempo dulu yang disediakan oleh puluhan tenant di gelaran tersebut.

Advertisement

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo yang menutup gelaran Festival Klangenan Bantul 2024 mengungkapkan, festival yang digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul ini sudah digelar beberapa kali.

BACA JUGA: YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY dan Jateng, Bantul Bakal Diserbu Turis Asing

Tak hanya menyajikan produk dan barang dari industri kecil menengah (IKM), pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), festival ini juga banyak menyajikan jajanan tempo dulu.

"Untuk itu, lewat festival ini, kita juga diingatkan jika kita tumbuh menjadi dewasa karena orang tua kita memberikan asupan makanan yang bergizi. Lewat festival ini, kita bisa menjadikannya sebagai momentum untuk bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada orang tua kita yang telah membesarkan kita. Karena di sini, banyak makanan tempo dulu yang disajikan," terang Joko.

Plt Kepala DKUKMPP Kabupaten Bantul Husin Bahri mengatakan, pihaknya sengaja menggelar Festival Klangenan Bantul 2024, guna memperkenalkan produk, serta memperkuat keberadaan IKM, pelaku UMKM dan pelaku industri kreatif di Kabupaten Bantul. Lewat festival yang digelar selama lima hari tersebut, para pengunjung juga diajak untuk mengenang kembali masa lalu terhadap produk, barang dan jajanan tempo dulu.

Sebab, ada berbagai barang dan jajanan bernuansa kekunoan dan ngangeni, seperti kerajinan tangan, barang antikan, sarana permainan anak, serta jajanan makanan yang disajikan di 55 tenant di Festival Klangenan Bantul 2024.

"Alhamdulillah, selama lima hari pelaksanaan, ada 2.500 pengunjung datang ke Festival Klangenan Bantul 2024. Sedangkan nilai transaksi sampai malam ini, ada Rp875 juta yang bisa dinikmati oleh para tenant yang ada di tempat ini," kata Husin.

Melihat tingginya animo pengunjung dan cukup besarnya nilai transaksi, Husin berharap agar ke depan, Festival Klangenan Bantul tetap kembali digelar. Lewat festival itu, maka upaya mempromosikan IKM dan UMKM serta mengembalikan peran dari Pasar Seni Gabusan akan bisa dioptimalkan.

"Tentunya dengan beberapa perbaikan dari penyelenggaraan sebelumnya. Karena bagaimanapun kegiatan ini penting untuk ajang promosi dan peningkatan potensi dari IKM, UMKM dan industri kreatif di Bantul," ucap Husin.

Kepala Bidang Sarana Perdagangan DKUKMPP Bantul, Zona Paramitha mengungkapkan ada sebanyak 55 tenant yang ambil bagian dalam festival kali ini. Dari 55 tenant, 47 tenant berupa kuliner tradisional. "Sisanya, delapan non kuliner," terangnya.

BACA JUGA: TPA Piyungan Tutup Permanen, Bantul Tingkatkan Kapasitas TPST Kalurahan

Sebelum ditetapkan menjadi peserta dari festival tersebut, Zona mengungkapkan, para pelaku UMKM tersebut terlebih dahulu harus lolos kurasi dari DKUKMPP Bantul. Ada 63 pelaku UMKM yang hadir dalam kurasi pada H-1 pelaksanaan festival.

"Namun, hanya ada 55 yang lolos. Mereka tidak lolos karena memang tidak tahu konsep," terang Zona.

Menurut Zona, dibandingkan Festival Klangenan Bantul 2023, jumlah peserta kurasi ada penurunan. Di mana pada 2023, tercatat ada 100 pelaku UMKM ambil bagian dalam kurasi. "Tapi, yang lolos tahun lalu ada 50 pelaku," ucap Zona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat 2 Kali Lipat dalam Sepekan

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement