Advertisement
Pekan Depan, DKPP Bantul Intensifkan Pemantauan 400 Titik Penjualan Hewan Kurban
![Pekan Depan, DKPP Bantul Intensifkan Pemantauan 400 Titik Penjualan Hewan Kurban](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/16/1174663/kurban-hewan-kurban-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Sebanyak 400 titik penjualan hewan kurban di Kabupaten Bantul mulai dipantau oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mulai pekan depan.
Pemantauan ini dilakukan sebagai antisipasi beredarnya hewan kurban dari wilayah endemik antraks. Selain itu, pemantaun juga dilakukan oleh dinas untuk memastikan jika hewan ternak yang dijual belikan dan disembelih pada Iduladha 2024 sehat dan layak konsumsi.
Advertisement
Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengatakan, ada 120 petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di 400 titik penjualan hewan. Mereka akan memastikan hewan yang diperjual belikan dilengkapi catatan surat keterangan kesehatan hewan.
Selain itu, para petugas tersebut juga akan memeriksa kesehatan dari hewan kurban yang diperjual belikan. Jika ditemukan ada hewansakit, Joko telah meminta kepada petugas agar para pedagang memisahkan hewan sakit tersebut dengan hewan sehat. Karena hewan sakit tersebut sebaiknya dikarantina untuk mencegah peredaran penyakit zoonosis ke hewan lainnya.
"Jadi syarat utamanya, harus ada surat keterangan sehat hewan. Kami juga mengimbau kepada pedagang utamanya pedagang sapi untuk tidak mendatangkan sapi dari daerah endemik antraks. Ini kami lakukan untuk memastikan jika hewan kurban yang dijual sehat dan layak," kata Joko, Kamis (16/5/2024).
Sementara, Plt Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Edy Suryanto menyatakan, tempat penjualan hewan dan hewan telah diperiksa nantinya akan diberikan label. Label ini sebagai bukti jika tempat penjualan hewan dan hewan telah diperiksa.
"Jadi yang lolos pemeriksaan akan diberikan label. Biar calon pembeli juga tahu, jika hewan dan tempat tersebut sehat dan lolos pemeriksaan," ungkap Edy.
BACA JUGA: Pedagang Kambing Kurban di Bantul Ini Pakai Jasa SPG Buat Gaet Pembeli
Menurut Edy, pada Iduladha 2024, dinas memerkirakan akan ada 6.000 sapi, dan belasan ribu kambing dan domba akan dipotong di 2.000 titik pemotongan. Untuk memastikan hewan kurban yang disembelih sehat dan layak, dinas juga menerjunkan tim untuk memeriksa hewan dan melakukan pembinaan kepada 150 perwakilan takmir masjid.
"Nanti kami kerja sama dengan mahasiswa FKH dan sejumlah pihak untuk pemeriksaan di lokasi pemotongan," paparnya.
Edy mengungkapkan, dari catatan dinas, biasanya pada saat pemotongan hewan pada Iduladha, ada hewan terkena cacing hati. Oleh karena itu, dinas akan memberikan pemahaman terkait dengan bagian hewan yang boleh dikonsumsi ketika hati hewan kurban terkena cacing hati.
Nantinya, petugas penyembelih hewan harus mengubur bagian hewan yang kena cacing hati. Untuk bagian lainnya yang tidak terkena cacing hati masih aman asalkan dimasak dengan air panas hingga matang.
"Oleh karena itu, pemahaman mengenai hal tersebut akan kami sampaikan nantinya," jelas Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182738/bpjs-oll.jpg)
Fraud Rumah Sakit ke BPJS Kesahatan, Dewas: Harus Ditangani dengan Serius
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
- Petugas Damkarmat Bantul Evakuasi Seorang Nenek yang Tercebur Sumur, Begini Kondisinya
Advertisement
Advertisement