Advertisement

Pemkab Sleman Ajak Guru BK Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Sekolah

Catur Dwi Janati
Selasa, 25 Juni 2024 - 23:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemkab Sleman Ajak Guru BK Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Sekolah Suasana seminar bersama Guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terkait pencegahan narkoba di lingkungan sekolah pada Selasa (25/6/2204). - Istimewa / Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN— Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024, Pemkab Sleman menyelenggarakan seminar bersama Guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terkait pencegahan narkoba di lingkungan sekolah.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengajak para guru untuk mencegah peredaran narkotika di lingkungan sekolah. Ajakan Kustini ini bukan tanpa dasar. Pasalnya, terdapat enam titik rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di DIY sehingga upaya preventif untuk menekan peredaran narkoba di Sleman terus dilakukan.

Advertisement

BACA JUGA: Hadiri Sosialisasi P4GN, Bupati Sleman Ingatkan ASN Harus Jadi Contoh Baik di Masyarakat

Berdasarkan pemetaan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY per Januari 2024, dari 12 titik lokasi rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di DIY, Sleman memiliki potensi risiko paling rawan dengan total enam titik lokasi rawan.

Data ini dinilai Kustini harus menjadi perhatian serius bagi masyarakat Sleman. "Penggunaan media sosial dalam bertransaksi narkotika mulai marak, dan penting untuk diwaspadai bersama. Agar dapat memantau anak-anak kita, sudah seharusnya kita juga memantau media sosial yang digunakan anak-anak kita," tegasnya pada Selasa (25/6/2024) di Prima SR Hotel.

Sebagai langkah pencegahan, Kustini mengimbau agar orang tua dan guru bisa memberikan perhatian dengan menempatkan diri sebagai teman. Dengan begitu, anak diharapkan dapat lebih terbuka dengan orang tua dalam menyampaikan berbagai informasi yang mereka terima. 

"Langkah yang dapat kita lakukan bersama dengan melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, adanya razia secara rutin, dan pendampingan dari wali siswa dengan memberikan perhatian dan kasih sayang," lanjutnya. 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sleman, Indra Darmawan menambahkan pelaksanaan Seminar HANI menjadi upaya preventif pencegahan dan peredaran narkoba di lingkungan sekolah. Dengan mengundang para guru sebagai peserta, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pendidik tentang pencegahan dan pemberantasan narkotika di sekolah.

"Acara ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pendidik terkait sinergitas dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika di lingkungan sekolah, sekaligus dapat menciptakan komunikasi yang efektif kepada siswa-siswi," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement