Advertisement
Polres Kulonprogo Mengantisipasi Gesekan Antar Pendukung di Masa Kampanye
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Polres Kulonprogo menyebut telah melakukan serangkaian upaya untuk mengantisipasi gesekan antarpendukung pasangan calon (paslon) selama masa kampanye Pilkada 2024 di wilayah setempat.
Kampanye Pilkada 2024 yang berlangsung sejak 25 September-23 November mendatang diduga rentan terhadap gesekan antar pendukung. Namun Di masa awal ini kegiatan para paslon terpantau masih landai.
Advertisement
Kepala Seksi Humas Polres Kulon Progo AKP Triatmi Noviastuti menjelaskan, tahapan dalam Pilkada saat kampanye terhitung sejak tanggal 25 September s/d 23 November. Pihaknya melakukan upaya-upaya dalam masa kampanye ini agar tidak terjadi gesekan antar pendukung.
"Kami sudah memetakan kerawanan sesuai dengan basis massa atau dukungan dari masing-masing paslon," katanya, Sabtu (28/9/2024).
Selain itu aparat kepolisian juga melakukan upaya-upaya preemtif dan preventif dengan sistem cooling agar tercipta kondisi yang tetap kondusif, khususnya di masa kampanye.
"Kami juga selalu memonitor setiap kegiatan dari masing-masing paslon dalam melakukan kampanye sehingga dapat diketahui bentuk kegiatan tersebut dan seberapa besar keterlibatan masyarakat," ujarnya.
Polisi juga mengidentifikasi jenis dan bentuk kampanye setial paslon yang izin dan pemberitahuannya ditembuskan oleh tim sukses kepada Polres Kulonprogo. Hal itu dapat dijadikan dasar dalam menentukan pola pengamanan kampanye tersebut.
BACA JUGA: 75 Juta Gen Z Indonesia Bisa Kesulitan Keuangan Gegara Tren YOLO dan FOMO
"Dalam tahap kampanye ini, kami juga menyiapkan personel yang terlibat dalam masa kampanye sebanyak 237, ditambah 93 personel cadangan dari Polda (sesuai kebutuhan) setiap hari, sehingga dapat digerakkan sewaktu-waktu untuk pergelaran pengamanan kampanye," terangnya.
"Termasuk pelibatan personel dari Polsek apabila di wilayah masing-masing ada kegiatan kampanye," katanya.
Triatmi menambahkan, Polres Kulonprogo menyarankan dan mengimbau agar masing-masing paslon setidaknya memberitahukan kepada pihaknya agar kegiatan kampanye masing-masing dapat termonitor.
"Selain itu kami juga dapat melakukan pengamanan untuk mengantisipasi munculnya gangguan dalam pelaksanaan kampanye tersebut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dikabarkan Wafat Akibat Serangan Udara Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Waduh! Kerangka Baliho Peringatan Tsunami Milik BPBD Bantul di JJLS Dicuri
- Manunggal Fair 2024, 180 Stan Ramaikan Taman Budaya Kulonprogo
- Dies Natalis ke-59, UAJY Siap Cetak Lulusan yang Unggul Inovatif dan Adaptif di Perubahan Zaman
- Paniradya Kaistimewan Gencarkan Sosialisasi Pertanahan
- Tingkatkan Daya Saing, Puluhan Pelaku IKM di Kulonprogo Dapat Pelatihan
Advertisement
Advertisement