Advertisement

Duh! Pemkab Bantul Masih Saja Temukan Beberapa Masyarakat yang Kesulitan Daftar Zonasi Reguler

Stefani Yulindriani Ria S. R
Senin, 01 Juli 2024 - 15:27 WIB
Arief Junianto
Duh! Pemkab Bantul Masih Saja Temukan Beberapa Masyarakat yang Kesulitan Daftar Zonasi Reguler Sekolah, PPDB / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul menerima belasan aduan pada hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi reguler. 

Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdikpora Bantul, Retno Yulie menyampaikan sebagian besar masyarakat yang datang ke Posko PPDB Disdikpora Bantul lantaran mengalami kendala terkait dengan status famili lain dalam Kartu Keluarga (KK). 

Advertisement

Dia menuturkan dalam PPDB kali ini untuk status famili lain dapat mendaftar PPDB, tetapi siswa yang bersangkutan harus tercantum di kartu keluarga (KK) orang tua atau kakek nenek.

"Dalam peraturan, kita ada ketentuan famili lain, itu kan harus dibuktikan dengan akta perceraian dan sebagainya. Mereka kendala akta masih ada di daerah lain, itu yang kami hadapi sekarang ini," katanya saat ditemui, Senin (1/7/2024)

Sementara Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengaku dalam PPDB kali ini berapa calon siswa dari famili lain masih kesulitan mendaftar melalui jalur zonasi reguler. "Untuk yang KK lain, atau dari luar Bantul belum terinput sistem kita, bisa datang ke posko kami," katanya.

Menurutnya pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait aturan PPDB jalur zonasi tahun ini sebelumnya. Meski begitu, dia menuturkan bagi masyarakat yang masih kebingungan atau mengalami kendala dalam PPDB kali ini akan dilayani di Posko PPDB Disdikpora Bantul. "Untuk melayani masyarakat yang masih belum jelas pendaftarannya, itu bisa datang ke masing-masing sekolah atau ke posko kita," katanya.

Sementara beberapa warga lain masih menanyakan mengalami kendala teknis dalam PPDB kali ini. Wati, warga Krapyak Wetan mengaku datang ke Posko PPDB Disdikpora Bantul lantaran nilai ASPD dalam laman website pendaftaran tidak bisa diakses. "Nilai ASPD tidak bisa di klik [melihat nilai], kemarin daftar afirmasi. Afirmasi enggak pakai nilai," katanya. 

Dia menuturkan anaknya sebelumnya tidak masuk ke sekolah yang dituju dalam PPDB jalur afirmasi. Kemudian, dia memutuskan untuk mendaftar PPDB ke jalur zonasi reguler. "Kemarin afirmasi yang masuk cuma zona 1 dan 2. Ini saya zona 3 jadi tidak masuk," katanya. 

Sementara Kusnadi, warga Pundong,g datang ke Posko PPDB Disdikpora Bantul lantaran kebingungan terkait pendaftaran PPDB jalur prestasi. Dia mengaku baru hari ini mengetahui terkait mekanisme pertambahan nilai untuk PPDB jalur prestasi hari ini.

"Tadi nanya jalur pertambahan nilai, tapi sudah selesai [sudah tutup jalurnya]," katanya. 

Dia mengaku putranya memiliki prestasi di bidang lompat jauh di tingkat kapanewon, sehingga berusaha untuk mendaftar di jalur tersebut. Lantaran penambahan nilai untuk jalur prestasi telah ditutup, dia pun akan mendaftar PPDB jalur zonasi reguler.

"Ini mau daftar jalur zonasi, mau daftar ke SMP Negeri Panjangrejo [SMP Negeri 1 Pundong] dari SD Muhammadiyah Kalipakem 2, Sriharjo, Pundong," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Stok Darah PMI DIY Rabu 3 Juli 2024

Stok Darah PMI DIY Rabu 3 Juli 2024

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dampak Timbunan Sampah, Indonesia Berpotensi Rugi Rp551 Triliun Per Tahun

News
| Rabu, 03 Juli 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement