Advertisement

Poklahsar di Kulonprogo Produksi Cilok Lele, Bakso Tuna hingga Donat Lele

Triyo Handoko
Kamis, 04 Juli 2024 - 09:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Poklahsar di Kulonprogo Produksi Cilok Lele, Bakso Tuna hingga Donat Lele Produk olahan perikanan yang dihasilkan Poklahsar di Kulonprogo saat dipasarkan di pameran yang diselenggarakanDinas Kelautan dan Perikanan. Dok Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Program Gerbang Segoro terus membentuk dan meningkatkan kelompok pengolahan dan pemasaran (Poklahsar) produk perikanan. Hal itu dilakukan untuk memberikan nilai tambah ekonomi produk perikanan di Kulonprogo.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo, Ghufron Said Priyono menjelaskan instansinya memiliki target setiap tahunnya membentuk enam Poklahsar. Tak hanya membentuk tapi juga mendampingi, memfasilitasi, serta memberikan bantuan kepada Poklahsar yang ada.

Advertisement

"Produk dari Poklahsar ini sudah sangat beragam, menarik, dan bernilai ekonomi tinggi. Misalnya ada produk cilok lele, donat lele, keripik tulang lele, donat lele, bakso tuna, dan produk kuliner lainnya," katanya, Rabu (3/7/2024).

BACA JUGA: Cek Cuaca Hari Ini, BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat dan Petir di Sisi Utara Sleman, Kulonprogo serta Gunungkidul

Program Gerbang Segoro yang dananya berasal dari Dana Keistimewaan (Danais), jelas Ghufron, setiap tahun membentuk enam Poklahsar baru. Pada 2023 lalu dibentuk Poklahsar Berkah Mandiri, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates; Poklahsar Jaya Bersama, Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur; serta Poklahsar Keluarga Sakinah, Kalurahan Banjaroyo, Kalibawang mendapat bantuan sarana prasarana pengolahan perikanan.

Poklahsar lain yang mendapat bantuan peralatan pengolahan ikan juga diterima Poklahsar Kencana Sari Food, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan; Poklahsar Srikandi Mandiri, Kalurahan Kepek, Kapanewon Pengasih, dan Poklahsar Wader, Kalurahan  Wahyuharjo, Kapanewon Lendah. "Pada 2024 ini juga sudah kami susun enam Poklahsar baru untuk mendapat bantuan peralatan dari Danais tersebut," ungkap Ghufron.

Ghufron menerangkan DKP Kulonprogo membebaskan Poklahsar untuk kreatif dan inovatif dalam mengelola produk perikanan dengan catatan nilai tambahnya cukup potensial, bahan baku utama tersedia dengan baik, dan pemasaran yang direncanakan mungkin dilakukan. "Tiap Poklahsar minimal 10 orang anggota, tujuannya mensejahterakan anggota yang ada," katanya.

Upaya peningkatan nilai tambah ekonomi produk perikanan di Kulonprogo, jelas Ghufron, sudah dilakukan sebelum program Gerbang Segoro melalui kelompok usaha dagang (KUD) hingga unit pengolahan ikan (UPI). "Tapi memang lebih maksimal saat Poklahsar karena dapat dukungan Danais, kami harap program ini dapat terus dilanjutkan karena terbukti meningkatkan nilai tambah dan menguatkan ekonomi perikanan Kulonprogo," tandasnya.

Sementara itu Kepala DKP Kulonprogo, Trenggono Trimulyo menjelaskan program Gerbang Segoro jadi salah satu terobosan dinasnya untuk meningkatkan kesejahteraan dari sektor kelautan dan perikanan di Bumi Binangun. Program ini pertama kali dimulai pada 2022 lalu melalui Instruksi Bupati No.12/2022 .

Trenggono menerangkan program Gerbang Segoro sebagai upaya memajukan kebudayaan bahari di Bumi Mataram. "Termasuk Poklahsar ini bagian dari memajukan budaya mengelola hasil ikan, dimana dibantu antara lain baskom, panci, wajan, kompor, presto, oven, hingga mesin penggilingan, harapan kami dimanfaatkan dengan baik," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Stok Darah PMI DIY Sabtu 6 Juli 2024

Stok Darah PMI DIY Sabtu 6 Juli 2024

Jogjapolitan | 8 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Tektonik 4,5 Magnitudo Terjadi di Wilayah Malang, Begini Penjelasan BMKG

News
| Sabtu, 06 Juli 2024, 22:30 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement