Advertisement

Warga Kalurahan Pleret Diajari Cara Mencegah Stunting Sejak Dini

Media Digital
Jum'at, 05 Juli 2024 - 23:17 WIB
Arief Junianto
Warga Kalurahan Pleret Diajari Cara Mencegah Stunting Sejak Dini Suasana bedah buku "Nutrisi Penting Cegah Stunting Panduan Praktis Ibu Cerdas untuk Hidup Sehat," karya Dian Wahyuningrum, di Ar Royan, Kerto, Pleret, pada Jumat (5/7/2024) siang - Jumali

Advertisement

BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bersama DPRD DIY menggelar bedah buku bertajuk Nutrisi Penting Cegah Stunting, Panduan Praktis Ibu Cerdas untuk Hidup Sehat karya Dian Wahyuningrum di Ar Royan, Kalurahan Kerto, Kapanewon Pleret, Bantul, Jumat (5/7/2024).

Bedah buku tersebut tidak hanya bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan upaya penanganan kasus tengkes atau stunting di seluruh wilayah DIY, khususnya di Kalurahan Kerto.

Advertisement

Pembina dan Pengembangan Sistem Kearsipan DPAD DIY, Wardoyo mengungkapkan jajarannya menggelar bedah buku dengan judul Nutrisi Penting Cegah Stunting, Panduan Praktis Ibu Cerdas untuk Hidup Sehat.

Selain untuk meningkatkan kegemaran dalam membaca, diharapkan dengan adanya bedah buku ini persoalan tengkes di lingkungan masyarakat sekitar bisa dicegah dan diatasi. "Jadi, melalui bedah buku ini kami juga ingin mempertahankan predikat DIY sebagai provinsi dengan tingkat kegemaran membaca terbaik nasional," katanya, Jumat.

Anggota DPRD DIY, Amir Syarifudin yang hadir sebagai narasumber mengungkapkan dengan adanya bedah buku tersebut jajarannya terus berusaha mengedukasi masyarakat, terutama untuk menyiapkan generasi muda yang sehat dan kuat. Sebab, jika tidak sehat, maka akan jadi generasi lemah.

"Untuk itu, bedah buku Nutrisi Penting Cegah Stunting ini hadir dan penting, yakni sebagai panduan mudah bagi ibu cerdas untuk melakukan pemilihan makanan yang bijaksana untuk kebutuhan anaknya agar tumbuh kembangnya menjadi optimal," katanya.

Menurut Amir, sejauh ini, sempat ada kenaikan jumlah stunting di Bantul, tapi dalam perkembangannya bisa diatasi. Saat ini, sejumlah kalurahan di Bumi Projotamansari telah menyiapkan tenaga dan pembiayaan untuk mengatasi stunting. "Ke depan tinggal bagaimana meningkatkan kesejahteraan dari tenaga tersebut," katanya.

Amir mengungkapkan, dalam buku yang dibedah dibahas mengenai upaya mencegah stunting mulai dari saat masa hamil, melahirkan dan antisipasi pelambatan perkembangan anak agar tidak terjadi stunting.

Menurutnya, masyarakat perlu mengenal mengenai berbagai nutrisi, antara lain karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Selain itu, masyarakat juga perlu mengetahui mengenai peran nutrisi dalam kesehatan tubuh manusia.

Lebih lanjut, Amir mengungkapkan pada bedah buku tersebut dihadirkan beberapa kelompok masyarakat, di antaranya kader posyandu, anggota karang taruna, serta ibu-ibu anggota PKK untuk mendiskusikan mengenai upaya penanganan stunting di Bantul. "Dan masalah stunting sangat tepat untuk didiskusikan di bedah buku kali ini," ucap Amir.

Penulis buku Nutrisi Penting Cegah Stunting, Panduan Praktis Ibu Cerdas untuk Hidup Sehat, Dian Wahyuningrum mengungkapkan dirinya menulis buku tersebut untuk dijadikan panduan bagi masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat. "Di buku ini juga dikenalkan mengenai nutrisi. Apa itu karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Karena nutrisi ini berperan dalam kesehatan tubuh kita," katanya.

Menurut dia, dalam buku tersebut juga dikenalkan mengenai makanan sehat yang dikonsumsi. Tidak hanya memahami berbagai jenis makanan yang sehat dan penting untuk tubuh. Harapannya, semua makanan sehat selalu terjaga kualitasnya. "Kami juga bahas mengenai produk hasil ternak yang mudah sekali dalam mengalami perubahan kualitas karena penanganannya yang kurang tepat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jepang Dilanda Gelombang Panas hingga 40 Derajat Celsius

News
| Senin, 08 Juli 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement