Advertisement

Puluhan Anak Usia Sekolah Dilatih Wirausaha Kuliner dan Diberi Peralatan Gratis

Sunartono
Selasa, 09 Juli 2024 - 17:02 WIB
Sunartono
Puluhan Anak Usia Sekolah Dilatih Wirausaha Kuliner dan Diberi Peralatan Gratis Sebanyak 40 anak usia sekolah dari Sleman dan beberapa wilayah DIY lainnya mendapatkan beasiswa pelatihan kuliner selama dua bulan serta diberikan peralatan dan permodalan. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 40 anak usia sekolah dari Sleman dan beberapa wilayah DIY lainnya mendapatkan beasiswa pelatihan kuliner selama dua bulan serta diberikan peralatan dan permodalan. Para pemuda tersebut diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja di sektor kuliner untuk mengisi sejumlah titik destinasi wisata.

Kegiatan bertajuk Program Kecakapan Wirausaha Platinum 2024 Bidang Usaha Jasa Makanan ini digulirkan oleh Ditjen Vokasi Kemendikbudristek dengan pelaksana Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) Budi Mulia Dua Culinary School.

Advertisement

BACA JUGA : Warung Makan Yu Ngademi, Kuliner Legendaris Penghuni Pasar Ngasem

Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana menjelaskan kegiatan ini menyasar pemuda usia sekolah namun tidak melanjutkan sekolah dengan tujuan memberikan kecakapan agar ke depan menjadi wirausahawan. Mengingat lapangan pekerjaan yang saat ini adatak sebanding dengan jumlah angkatan tenaga erja. melalui kegiatan ini mereka diberikan pembekalan materi hingga bantuan peralatan dan modal untuk membuka usaha.

"Semakin banyak anak muda berwirausaha tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Kebetulan para peserta ini fokus pada kewirausahaan kuliner sehingga bisa medukung pariwisata di Sleman dan sekitarnya. Kuliner ini sangat berperan, harapannya para peserta bisa mendukung pengembangan ekonomi lewat kuliner," kata Ery di sela pembukaan kegiatan tersebut, Selasa (9/7/2024).

Ia menambahkan kegiatan itu bersumber dari anggaran pemerintah pusat melalui LKP di Sleman. Pihaknya turut memberikan pelatihan kepada instruktur untuk meningkatkan kapasitas instruktur dalam menjalankan tugasnya degngan baik.

Ditjen Vokasi Kemendikbud menganggarkan beasiswa Rp15 juta untuk setiap peserta. Dengan rincian Rp7,5 juta untuk pelatihan dan Rp7,5 juta untuk peralatan dan modal. Para peserta secara total mendapatkan materi pelatihan 300 jam selama 50 hari.

"Materi kulinernya lebih diarahkan ke street food dan bakery. Karena segmen ini paling cepat lari dan perputaran uangnya relatif cepat, selain itu tidak membutuhkan peralatan yang banyak," kata Pengelola LPK Budi Mulia Dua Culinary School, Ani Syafaatun.

BACA JUGA : Dorong Kreasi Menu Baru Khas Kulonprogo, Dispar Gelar Menoreh Food Festival

Ani mengatakan selama hampir dua bulan ke depan, mereka akan menjalani project based learning di bidang jasa usaha makanan. Output dari pelatihan ini tidak hanya membuat produk akan tetapi para peserta dilatih menjualnya secara langsung.

"Pelatihan akan ditutup pada 17 September 2024 mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan melalui optimalisasi peran orang tua, pertemuan secara berkala hingga home visit terkait pemantauan rintisan usaha," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kronologi Speedboat Meledak Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos: Sempat Diingatkan Jangan Mengisi BBM Saat Mesin Hidup

News
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 00:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement