Pemberantasan Mafia Tanah Jadi Topik Pertemuan Polda DIY dengan Komisi III DPR RI
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Isu mafia tanah menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan antara Komisi III DPR dengan Polda DIY.
Wilayah DIY yang terus berkembang diduga disalahgunakan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan di sektor pertanahan.
Advertisement
Selain masalah keamanan dan ketertiban, Anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto menjelaskan reses kali ini turut membahas praktik-praktik mafia tanah yang ada di DIY. Permasalahan mafia tanah menjadi perhatian khususnya bagi para pemangku kepentingan.
BACA JUGA: Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Lurah Caturtunggal Agus Santoso Segera Dipecat
Mengenai masalah mafia tanah, Polisi disebut Wihadi akan melakukan penyelidikan secara profesional. Dari pandangan Wihadi DIY menjadi wilayah yang rawan akan praktik mafia tanah. "Kita melihat DIY ini sangat rawan terhadap mafia tanah," tegas Wihadi dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI dengan Polda DIY, Senin (29/7/2024) di Marriott Hotel Yogyakarta.
Meski memiliki wilayah yang tidak terlalu besar, permasalahan mafia tanah justru muncul di DIY. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan perekonomian DIY yang membutuhkan lahan, di mana celah itu lalu diambil oleh mafia tanah.
"Daerah yang tidak terlalu besar, tapi melihat dari pertumbuhan perkonomian DIY yang mungkin akan terus berkembang sehingga dibutuhkan tanah-tanah, di situlah permainan mafia tanah itu," tegasnya.
Bagi Wihadi, penanganan mafia tanah menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi semua pihak. Pemberantasan mafia tanah lanjut Wihadi membutuhkan penanganan secara profesional.
"Saya kira ini merupakan PR kita bersama dan dari Polda, pak Kapolda juga siap untuk melaksanakan secara profesional pemberantasan mafia tanah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
Advertisement
Advertisement