Advertisement

Respons Pengunduran Diri Airlangga Hartarto, Golkar DIY Bantah Gibran Jadi Ketum

Yosef Leon
Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:47 WIB
Arief Junianto
Respons Pengunduran Diri Airlangga Hartarto, Golkar DIY Bantah Gibran Jadi Ketum Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—DPD Golkar DIY buka suara soal mundurnya Ketua Umum partai itu, Airlangga Hartarto dari partai berlambang pohon beringin itu baru-baru ini. Pengunduran diri itu disebut tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan Pilkada serta kerja-kerja partai ke depan. 

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar DIY, John S Keban mengklaim partainya merupakan organisasi modern yang profesional serta tidak mengedepankan sistem figur, sehingga pengunduran Airlangga disebutnya merupakan hal yang biasa.  

Advertisement

"Itu hal yang biasa dalam organisasi, tentunya ada banyak pertimbangan yang perlu dilakukan sebelum mengambil keputusan untuk mengundurkan diri," jelasnya, Minggu (11/8/2024). 

Menurut Keban, ada banyak hal yang melatarbelakangi Airlangga mundur dari jabatan pimpinan Golkar. Pertama, pertimbangan pribadi; kedua, kepentingan partai; dan ketiga, pertimbangan kepentingan pemerintahan ke depan. "Kemudian ada juga hal-hal yang sifatnya strategis dan tentu tidak bisa dibicarakan ke publik," ujarnya. 

Keban juga membantah isu yang beredar soal Gibran Rakabuming Raka yang dikabarkan bakal menjadi Ketua Umum Golkar.

Selain itu dirinya juga menampik soal Joko Widodo yang juga dikabarkan bakal jadi Ketua Dewan Pembina Golkar.  "Itu mimpi orang yang tidak paham Golkar, tidak mudah begitu dan aturan pastinya ketat," jelasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Airlangga Hartarto resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam video yang diterima Bisnis dari sekretariat Partai Golkar, Airlangga telah mempertimbangkan dengan matang sebelum mencapai keputusan final untuk mundur dari jabatannya tersebut. 

Dia menambahkan, keputusannya ini lantaran untuk menjaga keutuhan partai berlogo beringin itu terkait dengan transisi pemerintahan dalam waktu dekat. "Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dikutip dari Bisnis.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Semua Ribut Efisiensi Anggaran, Kemenpar Malah Minta Tambahan Rp2,25 Triliun

News
| Rabu, 12 Februari 2025, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Iftar Menu Nusantara dan Timur Tengah di INNSiDE Yogyakarta, Mulai dari Rp155.000

Wisata
| Selasa, 11 Februari 2025, 19:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement