Advertisement
Puluhan UMKM Gelar Pameran Produk di Kompleks Balai Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pemkot Jogja melibatkan 45 UMKM perwakilan dari setiap kelurahan untuk menggelar pameran dalam rangka memperingati hari UMKM yang jatuh pada 12 Agustus lalu. Acara yang dipusatkan di Kompleks Balai Kota Jogja itu juga bertujuan untuk mengenalkan potensi produk UMKM di wilayah setempat.
Pj Walikota Jogja Sugeng Purwanto mengatakan, UMKM harus berpikir tentang aspek pemasaran dan apa yang diinginkan pasar terhadap suatu produk. Jangan sampai pelaku UMKM asal-asalan dalam memproduksi sebuah produk sehingga berujung pada tidak laku.
Advertisement
"Kami juga pesan biarkan mereka berkreasi, tapi urusan pemasaran harus dibantu melalui peran banyak pihak. Apapun yang dihasilkan melalui produk luar biasa kalau pasar tidak menerima ya sama saja bohong," kata Sugeng, Rabu (21/8/2024).
Menurutnya, pelaku UMKM harus memproduksi produk yang unik dan berkualitas, sehingga tidak sama dengan yang lain. Jika produk yang dihasilkan sama dengan yang sudah ada sebelumnya niscaya tentu tidak bisa bersaing dengan daerah lainnya.
"Jogja kan kecil dengan SDA yang terbatas, makanya kalau menghasilkan produk harus unik dan berkualitas. Kalau hanya mengandalkan yang sama pasti kalah. Produksi lah yang unik, istimewa dan kualitas bagus," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Jogja Tri Karyadi Riyanto mengatakan, peringatan hari UMKM dijadikan pihaknya sebagai momentum untuk mengenalkan potensi produk UMKM di wilayah setempat. Selain itu UMKM yang tergabung dalam aplikasi E-Nglarisi Jogja Smart Service itu juga akan dikenal oleh OPD di lingkungan Pemkot Jogja.
"Mereka yang ikut pameran ini adalah kelompok UMKM yang tergabung dalam E-Nglarisi yang biasanya memasok makanan dan minuman rapat di instansi Pemkot Jogja. Jadi kami pertemukan agar pasarnya bisa semakin luas," jelasnya.
Menurut Totok, total ada sebanyak 297 UMKM yang sudah tergabung dalam kelompok E-Nglarisi itu. Sementara yang lain dan belum bergabung terus didampingi agar produknya memenuhi ketentuan dan bisa memasok makanan dan minuman rapat di lingkungan Pemkot Jogja.
"Pendampingannya berupa pelatihan, izin kami lengkapi, sertifikasi kami dorong juga karena UMKM harus memenuhi legalitas," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Anggaran Kementerian PU Naik 37,8 Persen Jadi Rp118,5 Triliun di RAPBN 2026
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, Senin 18 Agustus 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Senin 18 Agustus 2025
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: DIY Diguyur Hujan Ringan dan Sedang
- Agenda Wisata dan Olahraga Jogja, Senin (18/8/2025)
- Jalur Trans Jogja ke Malioboro dan Lokasi Wisata Lainnya, Senin (18/8/2025)
Advertisement
Advertisement