Advertisement

BEDAH BUKU: Lewat Buku, Warga Berbah Belajar Mengatasi Persoalan Sampah

Media Digital
Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:47 WIB
Arief Junianto
BEDAH BUKU: Lewat Buku, Warga Berbah Belajar Mengatasi Persoalan Sampah Anggota DPRD DIY, Sofyan Setyo Darmawan (depan, dua dari kanan) saat menyampaikan materi dalam agenda bedah buku berjudul Kelola Sampah Jadi Berkah yang digelar di Pendopo Kapanewon Berbah, Selasa (27/8/2024). - David Kurniawan

Advertisement

SLEMAN—Anggota DPRD DIY, Sofyan Setyo Darmawan, mengajak masyarakat untuk peduli dan mengolah sampah di lingkungan sekitar rumah. Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber dalam bedah buku berjudul Kelola Sampah Jadi Berkah yang digelar di Pendopo Kapanewon Berbah, Sleman, Selasa (27/8/2024).

“Sampah masih menjadi masalah karena masyarakat belum tahu ilmunya. Maka, biar bisa mengolah sampah menjadi lebih bermanfaat, mari belajar bersama melalui bedah buku ini,” kata Sofyan, Selasa.

Advertisement

Menurut dia, tidak hanya masalah sampah, segala sesuatu apabila dimanfaatkan dengan baik maka dapat memberikan manfaat. Begitu juga sebaliknya, kalau tidak dikelola dengan baik, maka bisa menjadi masalah. “Contohnya handphone bisa untuk alat berkomunikasi, tetapi sekarang juga ada dampak buruknya, misalnya untuk penipuan dan lainnya,” katanya.

Meski demikian, Sofyan menggarisbawahi, dalam menyelesaikan masalah sampah dibutuhkan komitmen bersama. Sebagai penghasil sampah, di lingkup keluarga harus mengelola seperti dengan cara memilah dan lainnya sehingga yang dibuang benar-benar residu. “Harus mengelola langsung dari sumbernya, dan ini membutuhkan komitmen agar masalah sampah dapat terselesaikan,” katanya.

Pengelolaan sampah tidak hanya mengatasi masalah polusi. Tetapi, keberadannya juga bisa menghasilkan nilai tambah seperti diolah menjadi pupuk organik, kerajinan dan lain lainnya sesuai dengan jenisnya. “Lewat bedah buku ini warga diajari cara mengelola sampah sehingga bisa mendatangkan manfaat. Semoga program ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas,” katanya.

Pustakawan Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY, Trilastiti Suryaningtyas mengatakan Pemda DIY secara beruntun memeroleh predikat sebagai daerah dengan tingkat baca tertinggi di Indonesia.

Prestasi ini ingin terus dipertahankan sehingga ada kerja sama dengan DPRD DIY untuk menggelar bedah buku. Diharapkan program ini tidak hanya mempertahankan DIY sebagai wilayah dengan tingkat membaca paling baik se-Indonesia, tapi juga untuk meningkatkan budaya membaca di masyarakat.

“DIY menduduki peringkat pertama secara nasional, tapi angka minat baca masih butuh ditingkatkan. Harapannya dengan bedah buku ini, maka program literasi di masyarakat dapat terus ditingkatkan,” katanya.

Selain program bedah buku, dia mengakui ada program lain seperti perpustakaan digital maupun kunjungan ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. “Di kantor [DPAD DIY] banyak fasilitas yang bisa diakses masyarakat untuk menambah pengetahuan dan wawasan,” katanya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto

News
| Rabu, 15 Januari 2025, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement