Advertisement
Gali Potensi Pariwisata Gunungkidul, Dispar Gelar Lomba Video Ekonomi Kreatif
Ilustrasi pembuatan video kreatif di tempat wisata - Foto dibuat oleh AI - StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menggelar lomba video ekonomi kreatif dan poster inovasi dengan total hadiah senilai Rp54 juta yang berlangsung mulai 2 September–29 September 2024.
Total hadiah tersebut terbagi untuk tiga pemenang untuk masing-masing lomba. Juara pertama mendapat Rp10 juta, juara kedua Rp9 juta dan juara ketiga Rp8 juta.
Advertisement
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Dispar Gunungkidul, Hari Susanto mengatakan kompetisi tersebut dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk bersama-sama berkreasi dan mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang unggul di Kabupaten Gunungkidul.
Tema umum kompetisi itu adalah Mengembangkan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Gunungkidul. Pemilihan tema ini, kata dia merupakan implementasi Peraturan Daerah tentang Ekonomi Kreatif yang baru ditetapkan tahun ini untuk mengembangkan Sumber Daya Parekraf di Gunungkidul.
BACA JUGA: Ramai Tudingan Gratifikasi di Medsos, KPK Siap Mengklarifikasi Kaesang
Adapun peserta terbuka untuk umum dan peserta bebas memilih sub tema yang ada. Dari tema tersebut terbaru menjadi 17 subsektor.
Peserta dapat memilih salah satu untuk fokus kemudian dikembangkan sebagai bentuk karya inovasi. Peserta yang tertarik mengikuti kompetisi dapat mengakses informasi mengenai alur dan syarat pendaftaran di https://creatour.id.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana mengatakan penyelenggaraan kompetisi tersebut dibiayai oleh dana keistimewaan (Danais) DIY 2024.
“Ini pertama kalinya diselenggarakan menggunakan Danais. Tahun 2024 ini peserta memang kami targetkan lebih dari 100 dari seluruh wilayah DIY untuk mengikuti ajang kompetensi ini. Kalau 2023 lalu peserta hanya lingkup wilayah Gunungkidul saja,” kata Windu dikonfirmasi, Jumat, (30/8).
Pada acara puncak kompetisi, Minggu, (29/9), kata dia akan diadakan awarding dan penyerahan hadiah kompetisi bersamaan dengan peringatan World Tourism Day (WTD) yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Kamis 19 September 2024
Mengawali Panen Raya Padi, Warga Bangunjiwo Bantul Menggelar Tradisi Wiwitan
Prediksi BMKG Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis September 2024: DIY Cerah Berawan
Simak! Ini Lokasi Layanan SIM Keliling Sleman September 2024
Advertisement
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kulonprogo Kamis 19 September 2024
Terbaru! Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 19 September 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Kamis 19 September 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo, Kamis 19 September 2024
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 19 September 2024
Advertisement
Catat! Ini Lokasi Layanan SIM Keliling Sleman September 2024
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Kamis 19 September 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
KDB Kawasan Candi Borobudur Berhasil Dikembalikan di Angka 4 Persen, Begini Respons Pengamat
BEDAH BUKU: Pendidikan dan Asupan Gizi Penting untuk Ciptakan Generasi Muda yang Hebat
Advertisement
BEDAH BUKU: Terbaik se-Indonesia, Peringkat Minat Baca Masyarakat di DIY Harus Dipertahankan
Berita Pilihan
Advertisement
Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Segera Dioperasikan Pekan Ini, Arus dari Tol Trans Jawa ke Jogja Jadi Lebih Cepat
- Top Ten News Harianjogja.com Rabu 18 September 2024: Penyerahan Sertifikat SG PAG hingga Logistik Pemilu
- Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Sudirman, Tiga Orang Alami Cedera
- 43 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Gunungkidul Sepanjang 2024
- Selama Kemarau, BPBD Sleman Sebut Belum Ada Warga Minta Bantuan Air Bersih
Advertisement
Advertisement
