Advertisement

Indonesia Jadi negara Paling Cemas Tentang Korupsi hingga Inflasi

Sirojul Khafid
Minggu, 22 September 2024 - 08:17 WIB
Sunartono
Indonesia Jadi negara Paling Cemas Tentang Korupsi hingga Inflasi Ilustrasi Korupsi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dalam survei Ipsos’ What Worries the World 2024, masyarakat Indonesia paling cemas tentang isu korupsi. Sementara kecemasan terbesar masyarakat dunia yaitu tentang inflasi.

Survei kecemasan ini mencakup 29 negara. Lima kecemasan teratas masyarakat dunia tahun 2024 yaitu inflasi (32%), kemiskinan dan kesenjangan sosial (31%), kejahatan dan kekerasan (29%), pengangguran (27%), dan korupsi keuangan atau politik (24%).

Advertisement

Di setiap topik, peringkat negara berbeda-beda. Dalam topik korupsi keuangan atau politik, Indonesia menjadi negara yang paling cemas di dunia. Sementara urutan kedua hingga kelima secara berturut-turut yaitu Afrika Selatan, Malaysia, Hungaria, dan Peru. “Sekitar 58% masyarakat Indonesia merasa cemas dengan isu korupsi keuangan atau politik,” tulis dalam laporan tersebut.

Kecemasan Terus Meningkat

Tingkat kekhawatiran terhadap inflasi telah meningkat secara stabil selama beberapa bulan terakhir. Sementara itu, kecemasan terhadap kemiskinan dan kesenjangan sosial sedikit meningkat di 29 negara. “Kecemasan terhadap kemiskinan dan kesenjangan, kini hampir setara dengan kecemasan akan inflasi, dengan 31% masyarakat merasa cemas,” tulisnya.

Kekhawatiran terhadap pajak masih ada di peringkat tengah, dari daftar 18 daftar kecemasan. Namun, bulan Agustus lalu, kecemasan akan pajak bergerak dari posisi kedelapan ke posisi keenam. Hal itu setelahnya adanya peningkatan secara fraksional menjadi 17% dari seluruh sampel.

“Kekhawatiran di Meksiko meningkat tajam seputar pajak di bulan Agustus, setelahnya meningkat 17 poin,” tulisnya.

Cemaskan Kemiskinan

Tidak hanya perkara korupsi, masyarakat Indonesia juga cemas dalam topik kemiskinan dan kesenjangan sosial. Indonesia masuk lima besar negara yang proporsi masyarakatnya mencemaskan masa depan terkait kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Dalam topik ini, Indonesia berada di nomor ketiga. Sementara negara paling cemas perkara kemiskinan dan kesenjangan sosial yaitu Peru dan Thailand. Untuk urutan ketiga dan keempat yang cemas terkait isu tersebut yaitu Argentina dan Kolombia.

“Proporsi yang menyebutkan adanya kecemasan terkait kemiskinan dan kesenjangan sosial di 29 negara telah meningkat dari waktu-waktu sebelumnya, dengan proporsi total sekitar 31%,” tulis dalam laporan tersebut.

Masyarakat Peru sangat cemas tentang topik tersebut, dengan proporsi 51%. Tetangga Peru, Kolombia, juga demikian mengalami kecemasan yang meningkat. Persentasenya meningkat 10 poin menjadi dua perlima (41%) merasa cemas. Di sisi lain, orang Meksiko juga merasa cemas dengan topik kemiskinan dan kesenjangan sosial. Namun ada penurunan tingkat kecemasan dari tahun sebelumnya.

Negara yang Paling Cemas terhadap Topik Inflasi

  1. Singapura
  2. Argentina
  3. Turki
  4. Kanada
  5. Australia

Posisi Indonesia

  1. Indonesia

Negara yang Paling Cemas terhadap Topik Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial

  1. Peru
  2. Thailand
  3. Indonesia
  4. Argentina
  5. Kolombia

Negara yang Paling Cemas terhadap Topik Kejahatan dan Kekerasan

  1. Chile
  2. Swedia
  3. Afrika Selatan
  4. Peru
  5. Meksiko

Posisi Indonesia

  1. Indonesia

Negara yang Paling Cemas terhadap Topik Pengangguran

  1. Afrika Selatan
  2. Argentina
  3. Meksiko
  4. Indonesia
  5. Kolombia

Negara yang Paling Cemas terhadap Korupsi Keuangan dan Politik

  1. Indonesia
  2. Afrika Selatan
  3. Malaysia
  4. Hungaria
  5. Peru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Penghitungan Suara Pilpres, Sri Lanka Berlakukan Jam Malam

News
| Minggu, 22 September 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan

Wisata
| Kamis, 19 September 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement