Tekan Inflasi, Pemkot Jogja Kerja Sama dengan Blitar Penuhi Kebutuhan Telur Ayam
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Pemkot Jogja menindaklanjuti kerja sama dengan Kabupaten Blitar dalam rangka pemenuhan kebutuhan telur ayam di Kota Jogja. Ini ditandai dengan pembahasan draft perjanjian kerja sama yang sebelumnya kerja sama itu sudah sempat ditanda-tangani pada Juni 2024 lalu. Pasokan telur ayam yang didatangkan dari Blitar ini merupakan upaya untuk menekan angka inflasi di Kota Jogja.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jogja Kadri Renggono turut memimpin pembahasan draft kerja sama Kota Jogja-Blitar yang digelar beberapa waktu lalu. Kadri mengatakan pembahasan ini merupakan bagian untuk memperkuat secara legal formal kerja sama itu. Sekaligus memperkuat mekanisme pasar yang telah berjalan. Kadri menuturkan, dari pembahasan ini Pemkab Blitar telah menetapkan delapan koperasi yang nantinya akan bertindak sebagai pemasok telur ayam ras.
Advertisement
“Sedangkan untuk Kota Jogja akan mengondisikan dan melakukan pendekatan terkait penerimaan pasokan telur tersebut di beberapa tempat seperti Kios Segoro Amarto, Warung Mrantasi, dan toko-toko retail. Telur-telur ini nantinya sangat dibutuhkan para pelaku UMKM di Kota Jogja, misalnya banyak digunakan oleh para pedangan bakmi Jawa," ujar Kadri.
Sementara, Kabid Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Jogja Sri Riswanti menjelaskan kebutuhan telur ayam di Kota Jogja mencapai 600-700 ton. Kebanyakan, pasokan telur ayam didatangkan dari Kabupaten Sleman dan Kota Surakarta. Banyaknya pasar di Kota Jogja dan jumlah pedagang di dalamnya menjadikan Kota Jogja pasar yang besar untuk business to business dengan wilayah lain terkait dengan pasokan telur ayam.
“Terdapat 29 pasar di Kota Jogja dengan 15 ribu pedagang, 29 pasar ini mayoritas menjual bahan pangan. Jadi Kota Jogja adalah market yang besar untuk business to business penjualan telur ayam ras," tutur Riswanti.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Blitar Krisna Triatmanto mengatakan pada tahun 2023 produksi telur ayam di Kabupaten Blitar mencapai 141.300 ton. Sedangkan produksi telur bebek mampu menyentuh 9.600 ton, Sementara, produksi telur entok sebanyak 8.000 ton. Dia berharap kerja sama yang terjalin antara Kota Jogja dan Kabupaten Blitar ini dapat diperluas dalam bidang lainnya.
"Tidak hanya untuk komoditas telur ayam ras, tetapi dapat ditambah dengan komoditas lainnya," ungkap Krisna. (Alfi Annissa Karin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Ditutup, SPBU Janti Kembali Dioperasikan dengan Sistem KSO Pertamina Retail
- Polres Kulonprogo Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Wisata Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- TPS3R Caturharjo Jadi Satu-satunya Tempat Pengolahan Sampah di Bantul yang Fokus pada Sampah Plastik
- Kembangkan Komersialisasi Seni, ISI Jogja Jajaki Kolaborasi dengan Korea Selatan
- Sedayu General Hospital Segera Buka Pelayanan, Punya Cathlab dan Hyperbaric Center
Advertisement
Advertisement