Advertisement

Promo November

Cegah Kekeringan, Kawasan Sekitar Puluhan Sumber Air di Samigaluh Kulonprogo Segera Direboisasi

Triyo Handoko
Minggu, 20 Oktober 2024 - 23:37 WIB
Maya Herawati
Cegah Kekeringan, Kawasan Sekitar Puluhan Sumber Air di Samigaluh Kulonprogo Segera Direboisasi Pamong Kapanewon Samigaluh saat meninjau sumber air di wilayahnya yang akan kembali direboisasi kawasan di sekitarnya. Dok Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kawasan di sekitar puluhan sumber mata air di Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo, bakal direboisasi untuk mencegah krisis air di musim kemarau. Selama Oktober 2024, sumber air didata. Selama pendataan itu Pemerintah Kapanewon Samigaluh menemukan penurunan jumlah mata air dibanding beberapa tahun yang lalu.

Berkurangnya sumber mata air ini disebabkan penebangan pohon yang masif dan fenomena bencana seperti gempa.

Advertisement

Pelaksana tugas Jawatan Kemakmuran Kapanewon Samigaluh, Edi Wibowo menjelaskan pada Minggu (20/10/2024) bahwa meskipun sebagian sumber air hilang tapi masih ada yang berkapasitas besar yaitu Kali Bajing dan Kali Bleder.

Dua sumber air ini, jelas Edi, terbukti mencukupi untuk memenuhi kebutuhan droping air selama musim kemarau ini.

"Kemarin BPBD Kulonprogo ambil air untuk droping itu dari Kali Bajing dan Kali Bleder untuk daerah sekitar Samigaluh, kualitasnya disana juga bagus secara kuantitas juga melimpah," jelasnya.

BACA JUGA: Tiga Kali Kalah Pilpres, Begini Perjalanan Prabowo hingga Jadi Presiden ke-8 Indonesia

Edi menjelaskan banyaknya sumber air di Samigaluh ini meskipun banyak tapi musim kemarau ini beberapa titik mengalami krisis air.

"Kekeringan ini jadi tanda bagi kami agar ditangani dengan baik dengan jangka panjang reboisasi atau penghijauan, supaya krisis air ini tidak meluas," katanya.

Rebosisi yang akan dilakukan pada awal musim hujan di puluhan sumber air itu, lanjut Edi, dengan ratusan bibit pohon dari Pemda DIY.

"Kami kemarin sudah audiensi dengan DLHK DIY untuk dibantu bibit pohon dan direspon baik soal jumlah pastinya belum ditentukan yang jelas ditanam awal musim hujan ini," terangnya.

Panewu Samigaluh, Suryantoro menjelaskan program reboisasi ini ia susun dengan tujuan utama memperbaiki kondisi lingkungan di wilayahnya.

Ia menjelaskan sumber bibit pohon juga tengah diusahakannya secara mandiri dengan melibatkan masyarakat untuk melakukan pembibitan.

Suryantoro menerangkan bibit pohon yang akan menghijaukan kembali Samigaluh juga diupayakan dengan jenis yang mendukung perekonomian warga.

Pohon reboisasi yang berpotensi ekonomi itu antara lain vanili, manggis, pete, alpukat, nangka, mangga, duku, durian, hingga aren.

Program lain untuk meningkatkan penghijauan ini, lanjut Suryantoro, adalah Menikah Menanam yang sudah ada sejak 2019. "Program ini akan kami giatkan lagi, agar peran masyarakat juga dapat meningkat agar penghijauan ini makin masif," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement