Advertisement

Promo November

Resmikan Gedung Brachium, Poltekkes TNI AU Adisutjipto Berkomitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Media Digital
Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:17 WIB
Arief Junianto
Resmikan Gedung Brachium, Poltekkes TNI AU Adisutjipto Berkomitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan Penandatanganan prasasti saat peresmian Gedung Brachium Poltekkes TNI AU Adisutjipto pada Kamis (24/10/2024). - Stefani Yulindriani

Advertisement

BANTUL—Politeknik Kesehatan (Poltekkes) TNI AU Adisutjipto meresmikan Gedung Brachium pada Kamis (24/10/2024). Keberadaan gedung baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Adi Upaya, Marsda TNI (Purn) Ir. Tri Bowo Budi Santoso menyampaikan penambahan gedung tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Poltekkes TNI AU Adisutjipto.

Advertisement

"Gedung Brachium [diharapkan] mampu berperan untuk kemajuan kualitas pendidikan di Poltekkes TNI AU Adisutjipto," katanya saat peresmian Gedung Brachium Poltekkes TNI AU Adisutjipto, Kamis (24/10/2024).

Dia menuturkan penamaan gedung tersebut diambil dari bahasa Latin yang memiliki arti lengan atas. Dia menuturkan dalam istilah medis, brachium merupakan alat gerak bagian atas yang memanjang dari bahu hingga siku.

Di bagian tersebut, ada otot-otot kuat yang menjalankan sebagian besar fungsi lengan atas. Dengan filosofi tersebut, dia berharap gedung tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Poltekkes TNI AU Adisutjipto.

Dia menuturkan Poltekkes TNI AU Adisutjipto merupakan satu peruguran tinggi swasta (PTS) dari lima perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Adi Upaya.

Dia mengatakan PTS yang berada dibawah naungan Yayasan Adi Upaya merupakan penjabaran dari salah satu tugas TNI AU dalam membangun dan mengembangkan kekuatan matra udara dengan membina potensi dirgantara yang diimplementasikan dalam bentuk perguruan tinggi swasta yang bernuansa kedirgantaraan. "Di samping itu, diselenggarakannya PTS oleh Yayasan Adi Upaya didasarkan pada komitmen dan kontribusi pada pemimpin TNI AU, serta misi Yayasan Adi Upaya dalam ikut serta mencerdasakan kehidupan bangsa," katanya.

Terkait dengan hal itu, Yayasan Adi Upaya telah banyak berinvestasi pada pembangunan infrastruktur pendidikan, termasuk Gedung Brachium Kampus Poltekkes TNI AU Adisutjipto. 
Sementara Direktur Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto Kolonel (Purn), dr. Mintoro Sumego menuturkan peningkatan jumlah mahasiswa Poltekkes TNI AU Adisutjipto membuat perguruan tinggi tersebut memerlukan tambahan ruang kelas. 

Saat ini, jumlah mahasiswa tingkat satu ada 102 orang, mahasiswa tingkat dua ada 112 orang, dan mahasiswa tingkat tiga ada 114 orang. Kemudian, akan ada tambahan 55 orang mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan di Poltekkes TNI AU Adisutjipto, sehingga jumlah mahasiswa sekitar 380 orang.

Sementara kapasitas kelas yang ada sekarang hanya untuk 240 orang. "Sehingga masih ada kekurangan jumlah ruang. Maka dibangunlah ruangan ini [Gedung Brachium]," katanya.
Gedung tersebut akan ada delapan kelas yang mampu menampung 320 orang. Gedung tersebut akan langsung digunakan setelah diresmikan. Nanti digunakan sebagai ruang kelas farmasi, dan radiologi. Kemudian ada juga ruang dosen, kesehatan, dan seminar besar yang mampu menampung sekitar 200 mahasiswa.

"Harapannya keberadaan gedung ini akan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi mahasiswa. Karena gedung ini dilengkapi denah perlengkapan pembelajaran yang lengkap dan terkini," katanya. 

Menurutnya, penambahan fasilitas tersebut akan meningkatkan kualitas pembelajaran di Poltekkes TNI AU Adisutjipto. Dengan begitu, dia berharap akan meningkatkan jumlah mahasiswa Poltekkes TNI AU Adisutjipto.

Gedung dua lantai dengan ukuran 45,5 x 12,4 meter tersebut dibangun selama 180 hari kerja denhan nilai kontrak sekitar Rp6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online

News
| Kamis, 21 November 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement