Advertisement

Ini Kendala Pengembangan Wisata Jogja Selatan, dari Akses Jalan Hingga Lahan Parkir yang Terbatas

Alfi Annisa Karin
Sabtu, 08 Februari 2025 - 18:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Ini Kendala Pengembangan Wisata Jogja Selatan, dari Akses Jalan Hingga Lahan Parkir yang Terbatas Embung Giwangan, Kota Jogja. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Ketimpangan pengembangan wisata Kota Jogja bagian selatan dan utara menjadi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemkot Jogja.

Kabid Daya Tarik Pariwisata Dispar Kota Jogja Yurnelis Piliang menyebut ada sejumlah kendala yang menjadikan pengembangan wisata di Jogja selatan tak se-pesat Jogja utara.

Advertisement

BACA JUGA: Jogja Selatan Sepi Saat Liburan, Bus Wisata Diminta Mampir ke XT Square dan Pasty

Yurnelis mengatakan perlu upaya promosi yang lebih gencar untuk mengenalkan berbagai destinasi di Jogja selatan. Di sisi lain, berbagai ruas jalan di kawasan Jogja selatan juga terbilang kecil dan sulit untuk dilintasi kendaraan besar.

“Jogja selatan lebih ke promosinya. Di kawasan Kotagede juga jalannya kecil-kecil. Harus dicari strategi bgaimana agar wisatawan di sana bisa nyaman. Harus disiapkan semua, tempat parkir kalau ada kendaraan, akomodasi publik menjadi PR kita,” ujar Yurnelis.

Meski demikian, Yurnelis mengatakan sejauh ini wisatawan tetap bisa menyusuri berbagai destinasi di kawasan Jogja selatan dengan konsep walking tour ataupun dengan bersepeda. Misalnya saja walking tour untuk mengunjungi dan melihat langsung proses pembuatan kerajinan perak di Kotagede.

Dia menambahkan, berbagai destinasi di Jogja selatan sejatinya tak kalah menarik dengan destinasi di Jogja utara. Buktinya, beberapa kampung wisata berhasil meraih prestasi pada ajang desa wisata Indonesia (ADWI) yang digelar oleh Kementerian Pariwisata.

Beberapa di antaranya adalah Kampung Wisata Prenggan, Rejowinangun, hingga Kampung Wisata Purbayan. “Kampun wisata di Jogja selatan kita dorong untuk begerak. Alhamdulillah kampung wisata di Kotagede bagus-bagus,” imbuhnya.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Pangkas Anggaran, ASITA DIY Prediksi Berdampak ke Sektor Wisata

Yurnelis mengatakan berbagai prestasi yang disabet oleh kampung wisata itu bisa menjadi daya tarik tersendiri. Dengan demikian, kunjungan wisatawan bisa merata dan tak menumpuk di destinasi wisata tertentu saja.

Di sisi lain, Yurnelis mengatakan kunjungan wisatawan di Kota Jogja secara umum masih sangat tinggi. Ini terlihat dari kepadatan di Kota Jogja selama libur natal dan tahun baru 2025 serta libur panjang isra miraj-imlek beberapa waktu lalu. Yurnelis menuturkan pihaknya juga tengah berupaya untuk menumbuhkan quality tourism di Kota Jogja.

“Ini menjadi PR kita dan upaya kita menyelesaikan agar wisatawan tetap nyaman di Jogja. Memang kita kan berharapnya wistawan muncul quality tourism dengan spending money yang meningkat, length of stay meningkat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD Kota Jogja Ipung Purwandari menyebut pihaknya bakal berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Jogja. Kaitannya dengan strategi yang akan diterapkan untuk meramaikan kawasan Jogja bagian selatan.

Ipung mengajak tour guide hingga travel agent untuk menawarkan paket-paket wisata selain di destinasi favorit di Kota Jogja. Selain itu, dia juga mendorong bus-bus wisata untuk wajib mendatangi Jogja bagian selatan terlebih dahulu sebelum berkunjung ke Jogja bagian utara. Ini untuk memastikan keramaian juga melebar hingga ke Jogja selatan.

"Harusnya diwajibkan bahwa bus yang masuk di Kota Jogja harus mengunjungi Pasty dan XT dulu baru nanti ke Malioboro. Harapannya merata semua wisatawan bisa meramaikan Kota Jogja, tidak hanya fokus di Malioboro saja," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Miras Oplosan Makan Korban, Empat Orang Meninggal Dunia di Jawa Barat

News
| Sabtu, 08 Februari 2025, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement