Advertisement
Pelajar dan Mahasiswa Jogja Berkompetisi Tampilkan Tarian Inspirasi Diri, Perpaduan Pop dengan Budaya Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak kelompok dari kalangan pelajar dan mahasiswa mengikuti kompetisi iForte National Dance Competition Inspirasi Diri di GIK, UGM, Sabtu (15/2/2025). Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk menunjukkan kreativitas seni dan sportivitas melalui tarian yang memadukan lagu pop dengan budaya Indonesia.
Rangkaian event ini berlangsung sejak 26 September 2024 dan tercatat 413 pendaftar dari 127 kota di seluruh Indonesia. Pada tahap penyisihan regional melibatkan 15 kota besar yang tersebar di lima pulau Indonesia, salah satunya Jogja. Setiap regional akan dipilih tiga terbaik. Adapun terbaik pertama berhak mewakili wilayahnya pada Grand Final yang akan diadakan di Jakarta.
Advertisement
BACA JUGA : Parkir di Depan Asrama, Honda CRF Mahasiswa Raib Dimaling, Pelaku Terekam CCTV
Tarian ini menggunakan lagu Inspirasi Diri, merupakan hasil kolaborasi iForte dengan Yura Yunita dan Eross Sheila on 7. Lagu ini menggabungkan musik pop dengan sentuhan senandung bahasa Toraja dan chanting Indonesia dipadu dengan 11 alat musik tradisional dari daerah Papua, Sumatera Barat, Jawa Tengah, hingga Bengkulu.
"Untuk gerak tarinya itu bebas, tetapi karena kami juga ada pagelaran Sabang Merauke, jadi peserta ini mengkolaborasikan antara tradisional dan gerak tari yang lain. Jogja ada 20 peserta yang terpilih mengikuti semifinal regional, ini sebelumnya sudah diseleksi dari 43 kelompok peserta," kata GM of Sales iForte Ariek Kurniawati.
Ia berkomitmen untuk mengembangkan kesenian guna menginspirasi pelajar dan mahasiswa. Khususnya seni dalam upaya mengenalkan dan mempertahankan budaya lokal Indonesia. Lagu Inspirasi Diri tersebut sangat kental dengan nuansa budaya Indonesia.
"Dalam kondisi masuknya budaya asing, tentu kita harus berusaha menginspirasi agar anak Indonesia cinta dengan budayanya sendiri. Maka dengan lagu berbau budaya, diharapkan para pemuda tergugah untuk melestarikan budayanya," ucap dia.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan para pemuda bisa menyalurkan bakat mereka di bidang seni. Meski baru pertama kali namun mendapatkan respons positif dari para peserta. Khususnya di Jogja, rata-rata pesertanya mampu menampilkan tarian terbaiknya.
"Pesertanya dari Jogja ini sangat istimewa, dari awal kami melihat mereka serius semua menampilkan tarian terbaik. Dari sisi kostumnya juga menarik, semangatnya juga luar biasa. Mungkin karena Jogja kota seni ya," kata Head of Sales DIY Jateng Firza Maulana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gaya Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat Mengikuti Retret Kepala Daerah
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Cekcok dengan Teman, Wanita Asal Gunungkidul Nekat Lompat dari Jembatan Kretek II
- TMMD Tahap 1 di Gondokusuman, Bangun Jalan Inspeksi hingga Rehab 10 Rumah Tidak Layak Huni
- Puluhan Kopi Keliling di Kawasan Kotabaru Ditertibkan
- KAI Commuter Kenalkan Kartu Disabilitas di Jogja, Difabel Kini Jadi Penumpang Prioritas
- Ular Kobra Masuk Kamar Mandi Rumah Warga di Wijirejo Pandak
Advertisement
Advertisement