Advertisement
Ratusan Murid di Bantul Ikut Edukasi dan Cek Kesehatan Gratis

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ratusan murid sekolah katolik berbagai jenjang di Kabupaten Bantul mengikuti edukasi dan cek kesehatan gratis di Kompleks Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjarun, Jumat (7/3/2025). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95, RS Santa Elisabeth Ganjuran yang berkolaborasi dengan gereja setempat.
Direktur RS Santa Elisabeth Ganjuran, Tandean Arif Wibowo menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya pihaknya untuk memperkuat pengawasan dan skrining masalah kesehatan sejak dini. Kegiatan ini juga sejalan dengan perayaan Yubileum 2025, yang menjadi momen bagi gereja untuk memperbarui hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam semesta.
Advertisement
BACA JUGA: 390 Warga Bantul Mendaftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
"Temanya adalah 'Ziarah Pengharapan' dengan maskot Luce yang berarti cahaya. Maskot ini bertujuan menarik generasi muda untuk berpartisipasi dalam semangat kebersamaan dan keterbukaan," kata Tandean.
Dalam kegiatan itu para murid mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang mencakup skrining gizi dengan menilai status gizi siswa, apakah ada kelebihan atau kekurangan berat badan, kemudian skrining mata berupa memeriksa gangguan penglihatan dan kebutuhan kacamata.
"Serta ada buta warna dengan mendeteksi apakah ada kelainan persepsi warna dan skrining gigi untuk menilai kondisi kesehatan gigi, termasuk caries (gigi berlubang), plak, dan kelainan gigi lainnya," kata dia.
Setelah pemeriksaan, para murid diajak dalam tur edukasi untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan spiritualitas. Di era digital ini, RS Santa Elisabeth juga memperkenalkan Markom Digital Sobat Elsa, sebuah platform edukasi interaktif yang mengajak siswa bermain game, mengikuti kuis kesehatan, serta meningkatkan literasi kesehatan berbasis laman melalui ponsel.
Pihaknya berharap, setelah mengikuti program ini, para murid akan lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. "Kami ingin mereka memiliki kesadaran bahwa kesehatan adalah investasi masa depan. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan tubuh yang sehat dan iman yang kuat, mereka akan memiliki masa depan yang hebat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ahmad Luthfi Gelontor Bantuan Rp2 Miliar untuk Hunian Tetap bagi Korban Tanah Bergerak Sirampog Brebes
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- PDAM Tirtamarta Raih Penghargaan Golden Trophy 2025
- 8 TPR Semi Permanen dan 1 TPR Permanen di Selatan JJLS Bantul Belum Bisa Didirikan Bulan Ini
- The Alana Yogyakarta Rayakan Hari Kartini Bersama Anak - Anak dengan Kreativitas
- Viral Kebocoran Retribusi Wisata Pantai di Medsos, Begini Penjelasan Dinas Pariwisata Gunungkidul
- Pemkab Sebut 333 Orang Daftar Sebagai Calon Siswa untuk Sekolah Rakyat Sonosewu Bantul
Advertisement