Advertisement

Aneka Darma Janji ITF Bawuran Mulai Dioperasikan Akhir April 2025

Yosef Leon
Senin, 14 April 2025 - 17:07 WIB
Sunartono
Aneka Darma Janji ITF Bawuran Mulai Dioperasikan Akhir April 2025 Penampakan ITF Bawuran yang dibangun Perumda Aneka Darma dan digadang/gadang bisa mengolah sampah dengan kapasitas 50 ton per hari belum lama ini. (email)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Perumda Aneka Dharma yang mengoperasionalkan Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran di Pleret berjanji akan memulai pengolahan sampah di lokasi itu pada akhir April 2025 nanti.

Hal ini merespons fasilitas pengolahan sampah modern itu yang masih belum menunjukkan tanda-tanda operasional sampai sekarang, padahal dijadwalkan aktif sejak awal April 2025 lalu. 

Advertisement

Direktur Perumda Aneka Dharma, Yuli Budi Sasangka memastikan telah melaksanakan serangkaian uji coba, baik secara parsial maupun menyeluruh terhadap perangkat di ITF tersebut. Namun, sejumlah kendala teknis membuat proses operasionalisasi belum bisa tuntas sepenuhnya.

BACA JUGA: Kapasitas Pengolahan Sampah di ITF Niten Bantul Ditingkatkan, Tambah Hanggar dan Peralatan

“Beberapa hal menjadi bahan evaluasi kami. Di antaranya ada alat yang belum sempurna, instalasi kelistrikan yang masih perlu dirapikan dan yang paling krusial adalah saluran menuju IPAL yang harus kami sempurnakan,” ujar Yuli, Senin (14/4/2025). 

Menurut Yuli, seluruh teknisi sempat bekerja secara intensif sejak pertengahan Januari hingga akhir Maret. Namun, intensitas kerja itu sempat mereda karena libur Lebaran, di mana para teknisi baru kembali bekerja pada 10 April lalu.

“Setelah itu, kami langsung adakan pertemuan dan hasilnya tetap kami upayakan agar ITF Bawuran bisa beroperasi di bulan April ini,” katanya.

Salah satu kendala yang ditemui di lapangan adalah penataan ulang kabel dan panel kelistrikan. Kabel-kabel yang sebelumnya terpasang di bawah akan dipindah ke atas, dengan tiga lemari panel utama digeser dan dimasukkan ke ruang panel khusus yang kini sedang dirampungkan.

Selain itu, meski belum dapat beroperasi penuh, Yuli memastikan bahwa ITF Bawuran siap menerima sampah dari wilayah Bantul maupun Kota Jogja meski dalam jumlah terbatas. “Kapasitas maksimalnya 50 ton per hari, tapi nanti kami mulai bertahap dari 10 ton dulu,” ktanya.

Berdasarkani pantauan di lapangan belum lama ini, ITF Bawuran masih tampak sepi. Hanya beberapa kendaraan terparkir dengan aktivitas terbatas seperti suara gerinda logam terdengar samar. Tak tampak adanya mobilitas signifikan dari pekerja ataupun aktivitas pengolahan sampah.

BACA JUGA: Listrik Belum Juga Masuk, Rencana Commissioning Test ITF Bawuran Tak Jelas

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho membenarkan bahwa hingga kini ITF belum operasional. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada Perumda Aneka Dharma sebagai operator lapangan.

“Kami masih menunggu perkembangan dari pengelola. Semuanya tergantung kesiapan alat dan proses internal mereka,” kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tidak Semua Dosen ASN Menerima Tukin, Begini Penjelasan Sri Mulyani

News
| Selasa, 15 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement