Advertisement

Kementan Siapkan SDM Brigade Pangan di 1.700 Titik

Newswire
Kamis, 21 Agustus 2025 - 00:37 WIB
Sunartono
Kementan Siapkan SDM Brigade Pangan di 1.700 Titik Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Pertanian menyiapkan tenaga terlatih untuk diterjunkan memberikan pendampingan Brigade Pangan di 1.700 lokasi di Indonesia. Mereka termasuk SDM yang mumpuni di bidang pertanian yang akan diberi fasilitas alat pertanian hingga lahan.

Sektor pertanian akan menjadi fokus penanganan karena merupakan sektor produktif sehingga diharapkan dapat meningkatkan PDB selain UMKM serta menjadi salah satu pilar industri harus dibesarkan karena secara geografis Indonesia bersifat agraris dengan tanah yang subur.

Advertisement

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan SDM yang diterjunkan untuk Brigade Pangan akan mengawaki upaya peningkatan produksi di daerah dengan penduduk yang tidak padat khususnya luar Jawa. SDM ini akan melatih tenaga lokal baik menggunakan mesin pertanian maupun cara menangani hama hingga penggunaan pestisida yang tepat.

BACA JUGA: Epidemiolog UGM: Sampah Tak Tertangani Picu Lonjakan Leptospirosis

"Karena pertanian itu ilmu, sepertinya mudah tetapi sebaiknya harus dipelajari. Siapa yang bisa mengajari, ya salah satunya SDM yang kami persiapkan ini," katanya di JEC, Rabu (20/8/2025).

Brigade Pangan saat ini tersebar di 1.700 titik di luar Jawa dengan kebutuhan sekitar 26 ribu SDM. Brigade Pangan berkelompok sebanyak 15 orang akan memanfaatkan lahan yang diberikan oleh pemerintah untuk dikelola sekitar 200 hektare. Selain itu mereka juga diberikan fasilitas alat pertanian lengkap. Adapun lahan-lahan yang disediakan berasal dari lahan yang sebelumnya tidak terpakai.

"Sehingga Brigade Pangan ini kami tidak menggaji, tetapi gajinya diambil dari hasil pertanian mereka. Karena 200 hektar cuma dibagi 15 borang sehingga pendapatan per orang minimalnya bisa Rp10 juta, Rp15 juta bahkan ada yang sampai Rp20 juta per bulannya, ini menjanjikan, tetapi di luar Jawa," ucapnya.

SDM ini disiapkan untuk menjadi leader di masyarakat masing-masing untuk mnjadi inspirasi sehingga meningkatkan produktivitas pertanian. Mereka sudah banyak yang menjadi wirausaha pertanian seperti menanam, beternak hingga mampu mengekspor.

Selain Brigade Pangan, Kementerian Pertanian juga tetap melanjutkan komitmen untuk dukungan SDM penyuluh pertanian. Salah satunya dengan memfasilitasi penyuluh untuk berkuliha Sarjana Pertanian. "Kami memfasilitasi itu, penyuluh pertanian yang dari PPPK awalnya lulusan SMA kemudian meng-upgrade ilmunya menjadi Sarjana," katanya.

Direktur Polbangtan Yoma R. Hermawan menyatakan siap mendukung program Kementerian Pertanian dalam memberikan pendampingan Brigade Pangan. Lulusan kampus memastikan siap untuk diterjunkan karena telah dibekali dengan berbagai ilmu pertanian sesuai kompetensi masing-masing. Dari total wisudawan, sebanyak 201 orang berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Mereka berasal dari 24 provinsi, termasuk Papua dan Kalimantan Utara.

BACA JUGA: 2 U-turn Ditutup, Arus Lalin Jalan Laksda Adisucipto Ke Timur Diperlancar

Salah satunya lulusan yang melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang sebagian besar adalah penyuluh pertanian. "Kami berharap yang RPL ini tidak sekadar memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga menjadi agen perubahan dan memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan produksi pertanian di daerah masing-masing,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Wamenaker Kena OTT KPK, Komisi III Sebut Seperti Gol Bunuh Diri

Wamenaker Kena OTT KPK, Komisi III Sebut Seperti Gol Bunuh Diri

News
| Kamis, 21 Agustus 2025, 13:47 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement