Advertisement

Pencak Silat Maraton 6 Jam Digelar di Malioboro, Ini Jadwalnya

Newswire
Rabu, 10 September 2025 - 22:02 WIB
Sunartono
Pencak Silat Maraton 6 Jam Digelar di Malioboro, Ini Jadwalnya Perhelatan pencak silat maraton selama enam jam akan digelar di kawasan Malioboro Jogja pada Jumat (12/9/2025) hingga Minggu (14/9/2025). Pertunjukan silat itu akan melibatkan puluhan perguruan yang tersaji dalam rangkaian Pencak Malioboro Festival 2025. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perhelatan pencak silat maraton selama enam jam akan digelar di kawasan Malioboro Jogja pada Jumat (12/9/2025) hingga Minggu (14/9/2025). Pertunjukan silat itu akan melibatkan puluhan perguruan yang tersaji dalam rangkaian Pencak Malioboro Festival 2025.

Koordinator Pencak Malioboro Festival 2025 Suryadi mengatakan event PMF 2025 sebenarnya ada beberapa acara terdiri atas workshop pencak silat, kirab Pencak Malioboro, lomba mewarnai gambar Pencak Silat, lomba koreografi Pencak dan 6 Jam Pencak Silat. Ia memastikan bahwa para peserta yang datang dari puluhan perguruan silat di Indonesia akan menaati berbagai aturan mengiktui PMF 2025.

Advertisement

"Bahkan ini ada juga peserta dari luar negeri yang direncanakan akan hadir. Beberapa memang sempat ada yang bertanya bagaimana situasi Jogja, saya jawab dan pastikan Jogja aman dan siap dikunjungi. Event PMF ini yang menarik perhatian adalah enam jam pencak silat maraton," katanya, Rabu (10/9/2025).

BACA JUGA: Festival Pencak Silat 2024, Saat Bule Mainkan Jurus Pencak Silat di Titik Nol Km Jogja

Sesepuh Paseduluran Angkringan Silat (PAS) Yosi menambahkan khusus untuk pencak silat yang berlangsung selama enam jam tanpa berhenti akan melibatkan ratusan bahwkan ribuan pesilat. Mereka datang dari berbagai perguruan silat di tanah air. Mereka akan menampilkan kekhasan pencak silat setiap perguruan atau aliran.

"Para praktisi pencak silat dapat mempertunjukkan kekhasan aliran dan perguruan mereka kepada masyarakat umum. Para pesilat ini akan tampil di panggung secara bergantian dan maraton tidak berhenti selama enam jam. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung kawasan Malioboro," ucapnya.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Warisan Budaya Dinas Kebudayaan DIY Dwi Agung Hernanto menyatakan dinas sepenuhnya memberikan dukungan terhadap PMF 2025. Ia berharap event tersebut memberikan khasanah event positif di kawasan Malioboro berstatus budaya warisan takbenda asli Indonesia yang dianugerahkan oleh UNESCO.

"Masyarakat dapat melihat lebih dekat keberagaman pencak silat dengan pawai dan pertunjukan sepanjang Jalan Malioboro. Ini event rutin dan kami memberikan dukungan, sehingga bisa menjadi tontonan menarik bagi masyarakat serta banyak menghadirkan wisatawan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Kunjungi SR, Prabowo Tinggalkan Tulisan Tangan di Buku Tulis

Kunjungi SR, Prabowo Tinggalkan Tulisan Tangan di Buku Tulis

News
| Kamis, 11 September 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata
| Rabu, 10 September 2025, 18:22 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement