Advertisement
Penataan Jalur Gose-Palbapang, Target Dua Lajur hingga Dongkelan
Perempatan Gose yang hendak ditata jadi daerah pendestrian. Penataan ruas Gosep/Palbapang akan dilakukan secara bertahap dengan konsep dua lajur yang dilengkapi fasilitas pendukung untuk menunjang aktivitas masyarakat di sepanjang jalur tersebut. Kiki Luqman
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul tengah menyiapkan penataan besar-besaran di kawasan Gose-Palbapang sebagai bagian dari pengembangan jalur pendidikan dan pusat pertumbuhan wilayah perkotaan.
Proyek ini ditargetkan menjadi jalur dua lajur yang menghubungkan kawasan Kabupaten hingga ke Dongkelan.
Advertisement
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon, menjelaskan bahwa penataan ruas Gose–Palbapang akan dilakukan secara bertahap dengan konsep dua lajur yang dilengkapi fasilitas pendukung untuk menunjang aktivitas masyarakat di sepanjang jalur tersebut.
“Rencana kita dua lajur sekaligus sebagai jalur pendidikan setriannya. Harapan kami seperti itu, sehingga nanti dari Gosep–Palbapang, dari wilayah kabupaten sampai Jepit, bahkan rencana dari Pak Bupati dan Pak Wakil itu akan dilanjutkan sampai Dongkelan,” ujar Jimmy, Senin (3/11/2025).
BACA JUGA
Ia menyebut, proyek besar itu membutuhkan anggaran sekitar Rp35 miliar. “Kalau dua kawasan itu tertata, wajah kota Bantul akan jauh lebih baik dan mendukung penataan kawasan kota secara menyeluruh,” katnya.
Jimmy mengungkapkan bahwa tahun depan DPUPKP Bantul akan menerapkan konsep pembangunan infrastruktur tematik skala prioritas, dengan fokus penataan radius tiga kilometer dari pusat kota Bantul.
“Ini bagian dari rencana penataan wajah kota. Termasuk kawasan Kasongan yang menjadi salah satu pintu masuk dan ikon Bantul,” katanya.
Sementara untuk kawasan Gose–Manding, fokus utama penataan akan diarahkan pada perbaikan sistem drainase dan penataan lingkungan. Menurut Jimmy, kondisi di jalur tersebut tidak memungkinkan untuk dibuat dua lajur karena keterbatasan ruang dan tata wilayah yang sudah padat.
“Kalau Gosep-Manding itu penataannya lebih ke jalur pedestrian dan aliran air. Dua lajur sepertinya tidak dimungkinkan untuk itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Bantul juga tengah mengupayakan dana tambahan dari pemerintah pusat untuk mendukung percepatan proyek penataan kawasan ini.
“Kita sudah siapkan proposal untuk menggapai dana dari pusat agar bisa ikut menangani proyek ini,” ungkapnya.
Terkait progres pengaspalan jalan, Jimmy menyebutkan bahwa sebagian besar pekerjaan telah memasuki tahap akhir.
“Untuk pengaspalan, semua sudah berkontrak dan tinggal pelaksanaan. Sekitar 60 sampai 70 persen sudah berjalan, tinggal menunggu jadwal pengaspalan saja,” katanya.
Selain itu, pembuatan putaran balik (U-turn) di kawasan Cepit juga menjadi bagian dari penataan jalur tersebut. Berdasarkan hasil forum lintas instansi, pembangunan U-turn akan dilakukan pada satu titik dan ditargetkan rampung pada bulan November ini.
“U-turn di Cepit menunggu penyelesaian jalan. Ada satu titik yang disepakati dan hasil forum lintas menyebutkan November ini sudah rampung,” kata Jimmy.
Ia berharap penataan jalur Gos-Palbapang dan Gosep-Manding dapat memperlancar arus lalu lintas, mempercantik kawasan, serta mendukung aktivitas pendidikan dan ekonomi warga di sekitar wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BNPB Terapkan Pola Kerja 18 Jam Percepat Huntara di Sumatera
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Tim SAR Selamatkan Empat Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis
- Hari Keempat Operasi Lilin, 371.241 Kendaraan Masuk DIY
- Lengkap dari Pagi hingga Malam, Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini
- Jadwal Lengkap KA Prameks Kamis 25 Desember 2025, Rute Jogja-Kutoarjo
- Tersesat di Merapi, Pemuda Asal DIY Ditemukan Meninggal
Advertisement
Advertisement



