Advertisement
Muncul Kekhawatiran, Warga Minta Jembatan Kewek Segera Direhabilitasi
Pengendara melintas di Jembatan Kewek pada Minggu (23/11/2025). Pemkot Jogja berencana merehabilitasi jembatan tersebut tahun depan. Harian Jogja - Stefani Yulindriani
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah warga merespons positif terkait rencana rehabilitasi Jembatan Kleringan atau yang akrab disebut Jembatan Kewek yg sudah rapuh. Warga memberikan kesaksian bahwa jembatan tersebut setidaknya sudah sekitar 60 tahun belum pernah diperbaiki.
Sejumlah kekhawatiran pun muncul ketika tidak segera diperbaiki. Pasalnya jembatan tersebut berada di kawasan permukiman padat penduduk. Oleh karena itu warga pun berharap rehabilitasi jembatan bisa segera dilakukan.
Advertisement
"Perbaikan menyeluruh terhadap jembatan tersebut diperlukan, apalagi setelah tahu kondisi struktur jembatan tersebut yang hanya tersisa beberapa persen. Tentu kami mendukung [rencana Pemkot Jogja merehabilitasi Jembatan Kewek], supaya tidak ada korban,” kata Sekretaris RT 03, Ledok Tukangan Tarno, Senin (24/11/2025).
Ia tak menampik adanya potensi kekhatawiran terhadap kondisi jembatan tersebut. Khususnya ketika jembatan tersebut tetap dipaksakan untuk dilalui pengguna jalan pengendara secara terus menerus. Kondisi struktur jembatan tk lagi kokoh dikhawatirkan menimbulkan dampak pada lingkungan sekitar jembatan.
BACA JUGA
Mengingat jembatan tersebut terletak di sekitar pemukiman padat penduduk. Selain itu, aktivitas warga di sekitar jembatan tersebut pun tinggi. Dalam proses perbaikan tersebut, dia pun berharap warga sekitar dilibatkan. “Kami mendukung pembangunannya [Jembatan Kewek]. Apalagi kalau warga bisa dilibatkan,” ujarnya.
Sementara, warga Ledok Tukangan, Mizan memberikan kesaksian bahwa jembatan tersebut memang belum pernah diperbaiki sejak puluhan tahun lalu. Pria yang sudah tinggal di sekitar jembatan tersebut sejak 60 tahun lalu mengaku tidak pernah melihat rehabilitasi jembatan tersebut.
"Saya rasa dari dulu enggak ada perbaikan serius di jembatannya, [perbaikan] paling cuma pemeliharaan [jalan]. Karena itu, kami berharap [jembatan] bisa diperbaiki, karena takutnya membahayakan [pengguna jalan dan warga setempat],” katanya.
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo menyampaikan kondisi struktur jembatan tersebut hanya tersisa 10-20%. Kondisi tersebut membuat Pemkot Jogja memprioritaskan perbaikan jembatan tersebut dalam tahun depan. Sementara di tahun ini, Pemkot Jogja telah merancang Detail Enginering Detail (DED) sebagai langkah awal untuk perbaikan jembatan tersebut.
Hasto pun menyebut Pemkot Jogja telah menghitung prakiraan kebutuhan anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut. Meski begitu, sumber pendanaan perbaikan tersebut masih belum ditentukan.
"Itu [anggarannya] bisa sampai sekitar Rp12 miliar. Kami minta [anggaran] ke pusat, minta ke APBN. Sama alternatif ke provinsi juga, tapi masih berjuang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Terkait Kasus RSUD Kolaka Timur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aisyiyah Ngampilan Gelar Temu Lansia Sehat dan Mandiri
- 15 Jalur Baru Trans Jogja, Akses Kampus dan Wisata Makin Mudah
- UGM Soroti Transformasi Unggas Nasional lewat Dana Rp20 Triliun
- Truk Terguling di Kasihan Bantul, Satu Meninggal Dua Luka
- Lurah Bohol Gunungkidul Ditahan tapi Belum Nonaktif, Ini Akibatnya
Advertisement
Advertisement





